Athalaqila [ SLOW UPDATE ]

4.Hari Kesialan

T'lah kudengar kabar tentangmu
Kau tak lagi dengannya
Di benakku ingin tau
Mungkinkah kita bersama

Jangan lama-lama bersedih
Ada aku disini
Yang menjagamu
Mencintamu
Sudikah buka hatimu
Tuhan, buatlah dia

Lupakan kekasihnya yang lama
Karna ku lebih baik darinya
Hanya ku pantas untuknya

Tolong aku Tuhan
Jadikan dia
Cinta Padaku
Agar akhirnya
Jadi pacarku
Ku janji ada untuknya

🎶 Lebih baik darinya - Agatha Chelsea 🎶

_______________________________________________

[FOLLOW JANGAN LUPA YA! KARNA AKAN ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE & VOTE + COMENT KARNA ITU BERARTI BANGET BUAT AUTHOR❤️ TERIMAKASIH🙏 HAPPY READING GUYS❤️]

4.Hari Kesialan

Pagi ini Aqila bangun terlambat. Ya, semalam setelah diantar pulang oleh Athala, dia harus menjaga Rayhan adik pantinya yang saat itu demam tinggi dan terus meracau tak jelas, membuat Aqila jadi panik sendiri.

Kebiasaan paginya setiap hari adalah mengurus sarapan untuk anak anak Panti,baru setelah itu dia bersiap berangkat kesekolah.

Dan saat ini dia tengah berlari menuju Sekolahnya sambil sesekali menyeka peluh yang membanjiri kening hingga turun ke pelipisnya.

Penampilannya sudah jauh dari kata rapih saat ini, rambut yang lepek karna keringat, baju seragam yang sedikit keluar dari roknya, serta tali sepatu sebelah kiri yang sudah terlepas dari ikatannya. Sungguh pagi yang buruk untuknya.

"Semangat Aqila, masih 5 menit lagi sebelum gerbang ditutup!!" Ujarnya menyemangati diri sendiri.

Masih terus berlari menuju sekolahnya, Aqila tak sengaja melihat seorang kakek yang sepertinya kesulitan untuk menyebrang jalan.

Aqila menghampiri kakek itu lalu membantunya menyebrang jalan dengan selamat.
" Terimakasih ya nak." Ujar kakek itu.

"Iya sama sama kek, kalau gitu Aqila pergi sekolah dulu Assalamualaikum." jawabnya seraya merekahkan senyum manisnya.

"Waalaikumsalam."

Saat ingin menyebrang, mungkin karna Aqila kurang fokus hingga menyebabkannya dirinya terserempet motor hingga membuatnya jatuh kebahu jalan.

"Kalau nyebrang hati hati dong neng!" Ujar pengendara motor itu kesal.

"Iya maaf ya pak tadi saya kurang fokus."

Tak menggubris permintaan maaf Aqila, pengendara motor itu kembali melajukan motornya dari hadapan Aqila.

"Sshh.. Sakit banget lagi!" Ringisnya sambil mengecek luka dilutut dan sikunya.

Teringat jika dia terlambat kesekolah, Aqila bangun dari jatuhnya kembali berlari menuju sekolah menghiraukan rasa sakit dilutut dan sikunya.

Aqila mendesah kecewa, setibanya dia disekolah pagarnya sudah tertutup rapat. Ia melihat kearah jam ditangan kirinya '08:20', dia telat 20 menit.