Athalaqila [ SLOW UPDATE ]

3. Superhero

I like your eyes you look away when you pretend not to care
I like the dimples on the corners of the smile that you wear
I like you more, the world may know but don't be scared
Coz i'm falling deeper, baby be prepared
I like your shirt, i like your fingers, love the way that you smell
to be your favorite jacket, just so i could always be near
I loved you for so long, sometimes it's hard to bear
But after all this time,i hope you wait and see
Love you every minute, every second
Love you everywhere and any moment
Always and forever i know i can't quit you
Coz baby you're the one, i don't know how
Love you til the last of snow disappears
Love you til a rainy day becomes clear
Never knew a love like this, now i can't let go I'm in love with you, and now you know

🎶 I like you so much - Yasbelle Cuevas 🎶

____________________________________

[FOLLOW JANGAN LUPA YA! KARNA AKAN ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE & VOTE + COMENT KARNA ITU BERARTI BANGET BUAT AUTHOR❤️ TERIMAKASIH🙏 HAPPY READING GUYS❤️]

3.Superhero

Di Markas Geng motor besar AGLER. Semua anggota beserta Ketuanya sedang berkumpul bersama, menyusun strategi penyerangan yang akan dilakukan malam ini.

Bukan tanpa sebab mereka menyerang. Sudah kalian ketahui bukan, jika sang Ketua tidak akan mengusik jika tidak ada yang mengusik?

Tadi sore, tepatnya setelah pulang sekolah. Geng VAGOS musuh bebuyutan dari AGLER mengeroyok salah satu anggota mereka hingga harus dilarikan kerumah sakit karena luka yang didapatnya cukup parah.

Ketua VAGOS 'Baron Samuel Tyaga'. Tujuannya hanya satu, ingin AGLER hancur. Athala tahu alasan mengapa Baron dengki sekali dengan AGLER. Alasannya karna Baron selalu kalah telak darinya.

Athala pernah sekali mengajak dua kubu itu berdamai, namun malah ditolak mentah mentah oleh Baron.

Dan sekarang emosinya mulai tersulut karna
mereka mengroyok Malik yang saat itu sedang nongkrong diwarung Kang Omen. Sampai warung Kang Omen pun diacak acak oleh anak VAGOS.

"Sialan!!" desis Athala tajam.

"Cari gara gara mulu ye, si cecunguk kampret itu!! Belum ngerasain bogeman abang Farzan nih kek nya." Ujar Gilang, sambil mengepalkan kedua telapak tangannya.

"Gaya lo kambing!!" Sahut Bastian sinis.

Athala menahan kemarahan yang sudah sampai pada puncaknya. Tujuannya malam ini adalah Baron harus habis ditangannya.

"Cabut!!" ujar Athala beranjak menuju Ninja hitamnya Diikuti seluruh Anak AGLER.

Deruman mesin motor yang bersahutan dijalan raya mengisi kehingan malam. Kali ini tujuan mereka adalah Jl. Kenanga, karna ditempat itu biasanya VEGOS dan AGLER melakukan pertarungan.

Setibanya disana mereka mendapati anggota VEGOS sudah tiba dengan membawa balok kayu serta tongkat baseball.
Sangat payah bukan?

Baron melangkah mendekati Athala lalu menepuk ringan pundaknya.
"Gimana anak buah lo Tadi, masuk Rumah sakit atau ke Kuburan?" ujarnya meremehkan.

Athala tidak mengindahkan perkataan Baron. Namun ia masih tetap memandang Baron dengan mata yang tersirat kemarahan didalamnya.

"Apa mau lo?" desis Athala.