19

3.9K 407 45
                                    

"baik semuanya bagus nilai nya bagus, tapi ada satu orang yang nilainya di bawah kkm"-Sehun.

Wajah soobin memucat seketika.

"nilaiku pasti terancam"-batin soobin.

"ah ga adil sekali, pasti dia membuat soal secara tidak adil"-batin Soobin.

"bagi yang remedial temui saya nanti"-Sehun.

Sehun memulai membagikan nilai ulangan. Giliran soobin di panggil.

soobin menghampiri sehun dan melihat nilai yang sangat rendah. Soobin menelan liurnya kasar.

Sehun menarik lengan soobin untuk mendekat dengan sehun. Soobin kaget. Sehun mendekatkan bibirnya ke telinga soobin dan membuat pipi soobin memerah.

"temui saya saat pulang sekolah nanti"-bisik Sehun.

Soobin menelan liurnya kasar dan mengangguk sekenanya.

"bagus"-bisik sehun dan mengecup telinga soobin yang membuat soobin merinding.

Soobin kembali ke tempatnya.

"soobin kenapa mukanya pucat?"-Yeonjun.

Soobin menggeleng.

"sakit?"-Yeonjun sambil meraba dahi soobin.

"engga yeonjun, aku ga kenapa napa"-Soobin.

Perasaan yeonjun mendadak tidak enak.

"soobin"-Yeonjun sambil meluk soobin.

"eh, kenapa?"-Soobin.

"pulang bareng?"-Yeonjun.

"aku mau remedial, kamu duluan aja"-Soobin.

"iya deh"-Yeonjun.

********

Di ruangan sehun

"pak"-Soobin.

"iya soobin"-Sehun mendongak.

"remedialnya jadi?"-Soobin.

Sehun berdiri dan menghampiri soobin. Soobin berjalan mundur terus mentok.

"p-pak"-Soobin.

Sehun meletakkan satu tangannya di samping soobin dan menatap matanya.

"hari ini saya sedang sibuk. Bagaimana jika nanti malam? Pukul 8 malam? Tunggu di gerbang sekolah"-Sehun.

"a-apa t-tidak kemalaman?"-Soobin.

"tidak sayang"-Sehun.

"b-baik p-pak"-Soobin.

"bagus"-Sehun sambil mengelus pucuk kepala soobin.

Soobin langsung lari dari ruangan sehun karena jantungnya yang berdebar kuat karena perlakuan sehun.

*********

"aku pulang"-Jaehyun.

"hei, mau kemana? Kenapa rapi sekali?"-Jaehyun.

"aku mau remedial kak"-Soobin.

"remedial? Tumben"-Jaehyun.

"susah tau, dadakan ulangannya"-Soobin sambil mempout lucu.

"iya deh iya"-Jaehyun sambil mencubit gemas bibir soobin.

"naik apa kesana?"-Jaehyun.

"aku bisa naik bus"-Soobin.

"ga mau aku antar? Sudah malam ini"-Jaehyun.

"tidak, kakak pasti lelah. Kakak lebih baik istirahat saja"-Soobin.

"yasudah, hati hati"-Jaehyun sambil mengecup kening soobin.

"iya kakak"-Soobin.

Perasaan jaehyun tiba tiba tidak enak.  Jaehyun memeluk erat soobin.

"kenapa kak? Aku mau remedial, bukan mau bunuh diri atau perang"-Soobin sambil membalas pelukan jaehyun.

"perasaanku tidak enak"-batin jaehyun.

"tidak, remedial yang betul ok? Jangan sampai remedial lagi"-Jaehyun.

Soobin mengangguk.

"aku pergi kakak"-Soobin sambil meninggalkan jaehyun di rumah.

Jaehyun menatap punggung soobin yang sudah jauh. Perasaannya sungguh tidak enak.

********

Yeonjun masih kepikiran soobin. Perasaannya begitu tidak enak. Untuk mengurangi rasa khawatirnya yeonjun bermain game yang ada di ponselnya.

Notif di ponselnya sangat mengganggu. Notif dari temannya hyunjin.

Tiba tiba yang paling mengganggu saat bermain game adalah telpon. Tiba tiba hyunjin menelpon yeonjun. Dengan kesal yeonjun mengangkat telpon dari hyunjin.

"APA SI NJING?"-Yeonjun.

"weh jangan marah dulu lah"-Hyunjin.

"apa? Apa? Kenapa sayang?"-Yeonjun.

"najis"-Hyunjin.

"kenapa si? Ganggu gua lagi mabar aja. Kangen lu?"-Hyunjin

"Soobin Jun"-Hyunjin.

Deg

"soobin"-Yeonjun.

"iya soobin"-Hyunjin.

"SOOBIN KENAPA?"-Yeonjun.

"soobin.... "-Hyunjin.

"SOOBIN KENAPA NJIR?? Kasih tau gua"-Yeonjun.

"soobin.... "-Hyunjin





































Wah kira² ada apa dengan soobin ya?
Soobin kenapa ya??
Penasaran?
Tunggu kelanjutannya

LOVE (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang