20

3.8K 373 35
                                    

20.00

Dingin sekali rasanya. Soobin menunggu sehun untuk remedial di depan gerbang sekolah.

Tin tin

"soobin"-Sehun.

"oh pak sehun"-Soobin.

"ayo masuk "-Sehun.

"bukannya kita mau remedial?"-Soobin.

"kamu mau remedial disini? Gelap loh ada hantunya"-Sehun.

Soobin bergidik ngeri.

"iya deh pak"-Soobin.

Soobin masuk ke dalam mobil sehun. Sehun membantu soobin memakaikan seat belt. Sehun menatap mata soobin.

"p-pak"-Soobin.

"manis sekali, sebelum dia menyentuh anak ini, aku harus menyentuhnya terlebih dulu"-batin sehun.

Sehun mencium bibir soobin.

"mmm"-Soobin sambil memukul pelan bahu sehun.

Sehun menahan tangan soobin. Sehun menahan tengkuk soobin dan memperdalam ciumannya lalu melumat bibir milik soobin. Sehun menjilat, melumat, menggigit dan menghisap bibir manis milik soobin.

Soobin mencoba menggerakkan tangan dan kakinya agar sehun melepaskan ciumannya. Namun sehun malah tidak peduli. Sehun tetap mencium bibir soobin.

Sehun akhirnya melepas ciuman tersebut. Mereka mengatur nafas mereka masing masing.

Suasana menjadi canggung. Mereka akhirnya hanya saling diam.

"mmmm.... Pak, jadi remedial? Nanti keburu larut"-Soobin.

"oh iya, ternyata kamu sudah tidak sabar ya"-Sehun sambil meneteskan cairan ke sapu tangannya.

"bukan gitu, nanti keburu larut"-Soobin.

"ngomong² bapak lagi ngapain?"-Soobin.

"kamu ga akan remedial hari ini"-Sehun.

"terus ngapain pak?"-Soobin.

"kita akan bersenang senang hari ini sayang"-Sehun.

Soobin kaget.

"loh, katanya mau remedial"-batin soobin.

"kemana?"-Soobin.

"ke neraka"-Sehun sambil menghampiri soobin.

Soobin kaget.

"p-pak"-Soobin mulai keringat dingin.

"kita akan bersenang senang selagi kau tidak sadar"-Sehun sambil membekap soobin.

Soobin memberontak. Soobin berusaha melepaskan diri dari sehun. Tapi sehun malah tidak peduli.

"pak apa yang akan kamu lakukan?"-batin soobin.

Pandangan soobin mulai rabun. Dan pandangan soobin mulai menggelap. Soobin berusaha tetap sadar. Namun obat bius itu membuat soobin tak sadar.

"seseorang tolong aku"-batin soobin.

Sekarang soobin sudah pingsan.

"maafkan aku sayang, tapi kamu harus ke neraka"-Sehun sambil mengelus pucuk kepala soobin.



















































Wah soobin mau di apain nih kira²
Pendek dulu ya
Tunggu kelanjutannya

LOVE (YEONBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang