Namaku Rindu
Aku lahir dikala sendu
Menyeruak asa untuk berseru
Memanggil namamu dengan syahduNamaku Rindu
Aku ini pengganggu
Ku robek kasar relung hatimu
Lalu ku masuk tuk mengaduNamaku Rindu
Aku hanya ingin satu
Walaupun rasanya haru
Namun ku hanya ingin melajuNamaku Rindu
Malu berhasil membalutku
Ketika ku berjumpa dengan waktu
Saat ku bertatap denganmuNamaku Rindu
Aku ini lugu
Tak mampu ku memandangmu
Kamu, yang selalu membisu saat bertemuNamaku Rindu,
Aku merindumu.***
Oleh : Arina Hasbana
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Biru
PoetryKejenuhan yang menerpa manisnya tawa, kebosanan yang mengundang nestapa, dan rasa yang terombang-ambingkan oleh pahitnya kata percaya dan setia.