"Cantik!" "Bertalenta sekali!" "Wah, sikapnya sangat baik!" "Kamu pintar sekali!" "Etikamu sangat bagus!"
"Kamu memang pantas disebut sebagai" "Bunga Keluarga Uoza"!"Itulah kata-kata yang sering dikeluarkan oleh para nona dan tuan yang pernah bertemu dengan Eneri, meskipun sering dipuji, dia tetap rendah hati dan mau menolong siapapun, karena Itu sudah menjadi ajaran di keluarga Uoza, keluarga kerajaan yang tersembunyi di Okinawa.
Saat tidak sibuk, dia sering datang ke rumahnya Ryunonsuke, sahabatnya dari kecil, sering sekali dia mengajak kembarannya, Ereni, bermain dengannya, karena Ereni sering tidak mau keluar istana jika tidak diajak adiknya.Tapi hari ini beda, hanya Eneri dan Ryunonsuke saja, mereka di pantai sedang asik berenang, mencari kerang, mutiara atau bermain dengan ikan.
Dan mereka juga membuat kastil dari pasir.
"Nee, Ryuno-kun, mama bolehin aku masuk SMP-mu!" seru Eneri.
"Heh? Kenapa kamu enggak masuk sekolah privat aja? Sekolahku itu jelek..."
Ryunonsuke menjawab dengan sedih.
"Yang penting ada Ryuno-kun! Lagipula aku juga ingin tahu SMP umum itu seperti apa!"
"Baiklah... Jika kamu mau..."
Tanpa berpikir panjang, Eneri pun mengajak Ryunonsuke mencari kerang lagi untuk menghias kastil pasir itu.~~~
"...." Eneri mengerang.
"... Eneri-chan, kamu masih marah?"
Tanya Ryunonsuke dengan hati-hati.
"Aku gak boleh masuk SMP ini lagi..."
Jawab Eneri dengan wajahnya yang murung, "Kenapa pada tidak suka denganku?! Apa karena aku gendut?! Tapi aku tidak gendut!"
"Iya sih, melihat badanmu, kamu hanya "berisi", bukan gendut," celetuk Ryunonsuke.
"... Aku akan coba mengecilkan badan... "
Lalu ibunya Eneri keluar dari ruang kepala sekolah.
"Kenapa ada sekolah seperti ini?" bisik ibunya Eneri, "Eneri, Ryuu, ayo kita ke mall, lagipula, jam sekolah sudah selesai kan?"
"Um! Ikou!" seru Eneri yang diikuti oleh senyuman dan anggukan dari Ryunonsuke.~~~
"Eneri, ceritain ke mama apa yang terjadi," tanya ibunya sambil membawa makanan ke meja mereka.
"Aku juga tidak tahu! Saat aku masuk sekolah mereka semua baik denganku, dan tiba-tiba aku didorong, mereka bilang mereka gak suka sama aku!"
"... Begitu ya, ya udah, mau gak mau kamu pindah ke smp privat," saran ibunya sambil meletakkan makanan di meja mereka.
"... Baiklah, tapi aku masih boleh bermain dengan Ryuno-kun?"
"Tentu saja boleh!" jawab ibunya sambil mencubit pipi Eneri dengan gemas.
"Ryuu, Eneri, makan dulu, nanti makanannya dingin"
"Haik! Ittadakimasu!"~~~Bersambung~~~
.
.
.Yamato: Ini nulisnya lama amat neng? Ampe lu revisi 10 kali.
Eneri: B-bisa dibilang begitu, dia terus menulis ulang, sampai sekarang dia masih gak pasti mau publish ato kagak...
Gaku: Klo dah baca ini, berarti dia udah publish
Ikky:Ini pertama kali aku nulis cerita pake bahasa Indonesia... Dan aku gak tau gimana reaksi mereka...
Torao: Otsu~
Eneri: Kapan anda disini?!
Ikky: Dah lanjut ke cerita selanjutnya...
Ikky: Dan abaikan Eneri yang hampir gelud dengan tiga pria tadi :v
Matta nee~
Author Ikky♓-
KAMU SEDANG MEMBACA
Sourire de l'Ange ~Fragment of Happiness~ : SIDE STORY
Teen FictionHal-hal kecil dapat mengubah perspektif seseorang -Ikky♓ Disinilah semua side story untuk cerita Sourire de l'Ange ~Fragment of Happiness~ Semoga kalian menikmatinya! ^^)/