08 - About Us

561 31 2
                                    

Menunggu? 😁

Vote dan komen jangan lupa yeoreobun😍😘

.

.

.

“Eomma ... kenapa Jila Nunna dan Samchon tidak ikut?” Kyungsoo mendongak menatap wajah Minji–Eommanya.

Minji menepuk pelan puncak kepala putranya, “Ada tugas yang harus Nunna dan Samchon selesaikan.”

“Tugas apa, Eomma?”

“Dari pada Kyung memikirkan tugas, lebih baik Kyung makan ice cream saja.” Yoongi membawa dua cup ice cream pada tangannya. Ia lekas mengambil tempat di samping Kyungsoo.

“Woah ... ice cleam cokelat! Kyung suka,” seru Kyungsoo kegirangan.

Yoongi tersenyum simpul, ia menyodorkan salah satu cup ice cream pada Kyungsoo. “Ini untuk Kyungie.”

Kyungsoo mengambil se-cup makanannnya dengan semangat, netranya memancarkan binar bahagia. “Telima kasih, Appa,” ujarnya.

“Sama-sama.” Yoongi mengusak surai Kyungsoo gemas. Ia beralih menatap wajah cantik istrinya. “Ini ... untuk istriku tercinta,” ujarnya seraya menyerahkan se-cup ice cream yang tersisa pada Minji.

Minji menampilkan deretan giginya yang rapi, jemari lentiknya dengan tulus menerima pemberian dari suami tercintanya. “Terima kasih, Oppa.”

Yoongi mengangguk. Ia kembali memperhatikan anaknya yang sibuk memakan ice cream cokelat dengan lahap. Sungguh hatinya terasa damai melihat keluarga kecilnya bisa bahagia, walaupun hanya dengan hal-hal kecil saja.

“Oppa?”

“Hem?”

Minji menyodorkan sendok yang terisi dengan ice cream cokelat pada Yoongi, “Aa ....”

Yoongi terkekeh ringan. Sedetik kemudian ia membuka mulutnya, menerima perlakuan manis dari istrinya. “Ehm ... enak,” pujinya di kala merasakan dinginnya ice cream yang melumer memenuhi rongga mulutnya.

“Eomma, Appa ....”

“Ada apa, Kyung?”

Kyungsoo meletakkan cup yang sudah kosong ke kursi, ia menengadah menatap kedua orang tuanya. “Apa Kyungie boleh belmain belsama meleka?” Ia menunjuk segerombolan anak-anak yang seusia dengannya sedang bermain dengan gelembung sabun.

“Boleh tapi, hati-hati ya saat bermain,” ujar Yoongi.

“Yeay ... iya, Appa. Kyungie pelgi dulu,”

“Eh, tunggu sebentar Kyung!” Minji menahan lengan mungil putranya, di saat anak kecil tersebut sudah sedikit melangkah menjauh darinya.

“Kenapa, Eomma?”

Minji meraih tissue basah dari dalam tasnya. Diambilnya selembar dari wadahnya dan membuat aroma khas daun mint menyerbak ke udara. “Apa anak eomma akan pergi bermain dengan wajah yang belepotan?” Ia mengelap sudut bibir Kyungsoo yang terdapat sisa ice cream cokelat. “Cha! Anak Eomma sudah tampan.”

Kyungsoo terkikik, “Telima kasih, Eomma.” Ia lekas pergi menghampiri anak-anak yang lainnya.

Senyum Minji merekah melihat raut bahagia pada anaknya. Tetapi sebuah suara dari suaminya mengalihkan perhatiannya.

“Aku juga belepotan, Minji. Apa kau tidak akan membersihkannya juga?” Yoongi menunjuk bibirnya yang terdapat ice cream.

“Oppa, kau bukan anak-anak lagi. Bagaimana bisa Oppa makan dengan berantakan?” sungut Minji. Ia mengambil selembar lagi tissue dari wadahnya dan bersiap mengelap bibir Yoongi. Namun, cekalan dari tangan Yoongi menghentikannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🔞Perfect Husband🔞 (MYG) [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang