🔞Perfect Husband🔞 (MYG) [Hiatus]

04 - "Wanna play again, Baby?"

-

“JILA NUNA!”

Dengan girang Kyungsoo berlari menghampiri Jira yang baru saja sampai di kediaman Taehyung.

“Nuna, Kyung lindu,” ungkap Kyungsoo seraya melompat ke dalam pelukan Jira.

Jira tertawa kecil, ia mencium gemas pipi tembam Kyungsoo bergantian. “Nuna juga rindu Kyungie.”

Taehyung yang melihat keakraban Jira dengan keponakannya itu, tersenyum kecil. ‘Manis', mungkin satu kata itu yang terlintas dalam benaknya saat ini.

“Ekhemm!” Taehyung berdehem. Ia berjalan menghampiri Jira dan Kyungsoo yang masih berdiri di ambang pintu masuk rumahnya. “Apa kau tidak rindu padaku juga?” tanyanya pada Jira yang sedang sibuk bersendau gurau dengan Kyungsoo.

Jira berhenti tertawa. Ia menurunkan Kyungsoo dalam pelukannya. “Kyung masuk ke dalam duluan, ya. Nanti Nuna dan Samchon segera menyusul,” ucapnya lembut.

Kyungsoo mengangguk. Ia berlari kecil masuk ke dalam rumah meninggalkan Taehyung dan Jira di sana.

Kembali Jira berfokus pada ‘Anak Kecil' kedua di hadapannya yang sedang merajuk. Dihampirinya kekasihnya itu, melingkarkan dengan manja kedua lengannya pada leher Taehyung. “Kita bertemu setiap hari, dan kau masih merindukanku?” tanyanya.

Taehyung merengut, diraihnya pinggang ramping Jira mendekat ke arahnya. “Tapi tadi malam kita tidak bertemu,” rengeknya.

Jira terkekeh. Dicubitnya gemas hidung mancung milik Taehyung. “Tapi kita bicara melalui ponsel kan tadi malam? Bahkan sampai subuh aku menemanimu.”

Taehyung menggeleng pelan. “Tetap saja, aku merindukanmu! Satu detik saja tanpamu, rasanya aku bisa mati saat itu juga.”

Jira tersenyum, pipinya mulai merona saat ini. “Hey, kau pandai menggombal sekarang!”

Senyum Taehyung mengembang pada bibirnya. “Yoongi hyung yang mengajariku,” ucapnya dengan nada membanggakan.

Jira menggeleng maklum. “Sudah kuduga. Apa lagi yang Yoongi Oppa ajarkan padamu?”

Taehyung menatap Jira dengan senyum yang sulit diartikan. Jira mengernyit. Apa yang telah Yoongi ajarkan pada Taehyung? Sungguh ia sangat penasaran sekarang.

“Katakan padaku! Apa yang telah Yoongi Oppa ajarkan padamu, Tae.”

“Tidak. Ini rahasia pria.”

Jira mendelik. Ditatapnya penuh tanda tanya Taehyung di hadapannya. “Yak! Katakan padaku, Tae. Aku harus memastikan Yoongi Oppa tidak meracuni pikiranmu dengan hal-hal yang tidak masuk akal.”

“Kau mau tau?”

Jira mengangguk dengan cepat. Taehyung melirik kanan kiri, memastikan bahwa di sekitarnya tak ada orang lain selain dirinya dan Jira. Setelah merasa yakin, ia mendekatkan wajahnya pada Jira. Ia terkikik dalam hatinya melihat wajah Jira yang tegang dan ingin tahu. “Yoongi Hyung mengajariku bagaimana membuat perempuan terkulai lemas dalam pertempuran mereka di malam pertama,” bisiknya tepat di telinga Jira.

Jira melotot. Tangan kanannya dengan cepat terangkat menjitak kepala Taehyung.

Ttak!

“YAK!”

“Kenapa kau belajar hal seperti itu?”

Taehyung meringis. Dielusnya berulang kali kepalanya yang merasa sakit. “Karena aku ingin membuatmu—"

“Jangan berpikiran yang macam-macam!”

“Ah, baiklah-baiklah.” Kembali Taehyung melingkarkan kedua tangannya pada pinggang ramping Jira. “Jira?”