᭝ 字首 : prolog ceritera

214 28 9
                                    

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

❛❛ Semesta, ini bukan dialog pukul tiga, Yang direncanakan sedemikian rupa. Bukan pula, metafora mereka yang merusak citra. Ataupun hiperbola yang memperparah realita.

Nyatanya, ini tentang mereka. dua insan manusia, di Batavia. Dengan bahasan yang sama, sempurna. Jatuh terjerembab di mulut rengsa, pada rasa yang sama. Padahal, "perihal, sempurna. Hanya milik sang pencipta"

 Hanya milik sang pencipta"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Haii-! Semoga kalian suka dengan ceritera saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haii-!
Semoga kalian suka dengan ceritera saya.
Mari berkenalan dengan para lakon di gulir selanjutnya....

Jeremba Rasa - Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang