05

533 81 0
                                    

b e l i e v e

cw // harsh word.

alesya berjalan dengan segelas minuman matcha ditangan kanan dan cheesecake ditangan kirinya menuju ke meja yang tadi dan teman-temannya tempati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

alesya berjalan dengan segelas minuman matcha ditangan kanan dan cheesecake ditangan kirinya menuju ke meja yang tadi dan teman-temannya tempati.

alesya melihat kearah panggung yang tersedia di cafe tersebut, melihat kearah kakak laki-lakinya dan juga teman-temannya itu sedang bersiap-siap untuk tampil membawakan beberapa lagu.

adrian telah siap dengan drumnya, janu dan candra siap dengan gitar listriknya, harsa dengan piano dan mengatur posisi mic agar pas saat ia bernyanyi nanti, cakra dan dafa siap dengan gitarnya sedangkan ezra mengatur posisi micnya dan berdiri disebelah harsa.

sudah kelihatan posisi masing-masing dari mereka diband, kan?

"selamat malam para pengunjung yang datang kesini malam-malam cuma buat nyeruput kopi yh, padahal dirumah juga bisa" ucap janu yang memang khas dengan lawakannya itu membuat para pendatang tertawa karena pembukaan dari janu barusan.

"okei udah lama banget nih kayaknya band 'kita' gak tampil buat bawain beberapa lagu galau yh, jadi semoga kalian galau juga"

"tanpa nunggu lama nih ya sayang ya, kita mau bawain lagu apa nih bang harsa?" janu melemparkan pertanyaan ke harsa yang sedari tadi masih memposisikan micnya agar pas.

"apa yah, rahasia deh"

"lucu lo" candra yang tak sadar mengucapkan kata itu langsung menutup mulutnya rapat-rapat dan menatap kearah harsa dengan tatapan minta maaf.

"ada request ga nih? kali aja ada yang lagi galau terus mau dengerin 'kita' coverin lagunya kan" ucap janu.

salah satu pengunjung akhirnya mengangkat tangannya. dia perempuan dengan pakaian yang simple namun terlihat sangat cantik dimata siapapun.

"duh neng geulis, silahkan neng"

"bertahan terluka dari Fabio Asher dong kak"

"waduh galau banget kayaknya neng"
"okedeh! tanpa nunggu lama lagi nih ya karena kayaknya gue kelamaan ngebukanya, jadi cus yuk bang abang" tutup janu dan cakra langsung memetik gitar yang ia pegang itu sedikit.

"waduhhh" celetuk perempuan tadi yang memberikan request lagu.

dan, the show starts!

masing-masing dari mereka mulai memainkan alat musik yang mereka pegang.

entahkah prasangka
atau memang benar firasatku
bahwa dirimu t'lah berubah
senyummu berbeda

believe ; heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang