07

477 70 4
                                    

b e l i e v e

cw // harsh words.

matahari pagi telah menyapa kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

matahari pagi telah menyapa kembali. sepedih apapun hidupmu, sehancur apapun hatimu, seberantakan apapun pikiranmu, hari esok akan terus datang bergantian. kita hanya harus menjalani alur hidup yang entah bagaimana kedepannya.

pasrah.

sama seperti harsa saat ini.

ia terus saja menghela napasnya dengan berat sembari memakai seragam sekolahnya. beberapa kali ia mencoba untuk memakai dasi sendiri, tetap saja ia tak bisa.

"dahlah tar minta tolong cakra lagi" lirihnya.

tanpa sarapan, harsa langsung melangkahkan kakinya setelah ia selesai bersiap untuk pergi ke sekolah.

harsa mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, ia berpikir untuk berhenti sejenak mampir disalah satu supermarket langganannya untuk membeli beberapa makanan kecil guna mengganjal perutnya.

jarak apartemen harsa ke sekolah bisa dibilang cukup jauh. karena dahulu ia yang memilih untuk dibelikan apartemen dengan jarak yang jauh dari rumahnya itu. namun saat ia terkadang ingin mengumpat seribu kata karena memilih jarak yang terlalu jauh dari sekolahnya.

denting bel supermarket berbunyi sesaat setelah ia mendorong pintu masuk tersebut. saat ia memasuki supermarket tersebut, pegawai yang berjaga dimeja kasir langsung menyapanya dan mempersilahkannya.

"ini ya" ucap harsa pada sang kasir lalu membiarkan kasir tersebut meng-scan barcode yang tertempel dimasing-masing makanan yang harsa beli.

"kok baru keliatan nak harsa? kemana aja?" ucap sang kasir.

"iya nih, baru kemarin saya pindah ke apartemen lagi" jawab harsa.

kasir tersebut hanya menganggukkan kepalanya, lalu ia membungkus semua makanan dan tentunya minuman yang harsa ambil tadi.

"ini ya, terimakasih, silahkan datang kembali"

"terimakasih"

setelah selesai, harsa masuk kedalam mobilnya dan membuka satu bungkus onigiri rasa ayam yang ia beli tadi dan memakannya perlahan.

ia melajukan mobilnya kembali menuju ke sekolahnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
believe ; heeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang