Bismillah...Semoga kalian suka sama ceritanya...
##########
Adzan subuh sudah berkumandang aku bangun pergi mengambil air wudhu dan sholat subuh berjamaah dengan keluargaku.
Abi ka yunus sholat dimesjid. Kita perempuan sholat dirumah.
Selesai sholat shubuh seperti biasa aku membantu uma dan ka dijah. Entah itu membatu memasak, bersihin rumah, menyapu halaman rumah.
"Adinda kemari na" panggil umma dari dapur kebetulan aku sedang merapihkan ruang tamu.
"Iya umma" jawab aku dan pergi temui umma
"Umma minta tolong saat berangkat kuliah nanti, tolong berikan ini untuk riska ya" umma memberikan tempat makan sekali pakai kepadaku.
"Baik umma" jawab ku
"Umma abi berangkat dulu ya" pamit abi berangkat kerja
"Iya abi hati hati di jalan" umma salim kepada abi
"Hati hati abi" kata ku salim kepada abi
"Bilangin ke maris abi tunggu di mobil" kata abi
"Iya abi" jawab ku
Saat aku sedang membenah kan tempat makan datang mariska terburu ke dapur.
"Bekal maris mana umma?" Tanya adik ku
"Heh bikin dong sendiri kasian umma tau sudah besar juga" kata ku
"Sudah sudah masih pagi jangan berdebat, ini bekal mu" umma memberi bekal kepada maris
"Terima kasih umma ku sayang hehe" mariska peluk umma
Tak lama datang lah anak kecil yang tampan dia baru bisa jalan ke dapur. Mariska sedang merapihkan isi tasnya.
"Assalamualaikum raka sayang" salam umma raka tersenyum
"Waalaikumsalam nenek. Gemas nya, raka mau apa?" aku kemudian menggendong raka
"Mariska kamu sekolah jam berapa? Sekarang sudah jam 07:00pm abi sudah menunggu didepan dari tadi loh kasian abi" kata ka dijah yang baru saja datang ke dapur.
"Astagfirullah maris telat, umma ka dijah, ka mai maris berangkat dulu ya assalamualaikum bye raka"
"Dasar tidak tepat waktu" kata ku
"Kamu kuliah jam berapa mai?" Ka dijah
"Jam 9 ka, tenang masih ada waktu ko hehe" jawabku
"Mai nanti kaka ikut ya, kaka mau ke rumah adik kaka ada janji"
"Iya nanti mai antar" jawabku
8:30pm
"Ka dijah ayo berangkat" kata ku depan pintu kamar nya
"Sebentar, raka nya gk mau diem mai" ucap ka dijah
"Mai buka ya pintunya" ucap ku
"Iya buka aja mai" aku buka kamar ka yunus dari depan pintu saja aku bisa melihat betapa tidak mau diam nya raka saat sedang dipakaikan baju.
"Raka diem ya umi cape kalo raka engga mau diem, kita kan mau berangkat, ini sayang" kata ka dijah kewalahan.
"Raka sini sama tante pakaikan baju nya, kasian umi kelelahan" aku mengambil alih baju raka seketika raka diam melihati ku.
"Atey raka tampan kan kan kan?" Kata raka, aku tersenyum dan mengangguk.
"Kakak bingung mai, raka kalo sma kamu, mas yunus, abi, uma selalu diam tapi kalo sama kakak gk mau diem mai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Different || Jeffry (Jaehyun)
Teen Fiction[ON GOING!] Apa kah mereka bisa dipersatukan? Apa kah dia yang akan menjadi imam ku kelak? Jodoh tidak ada yang tau bukan? Kitaa hanya bisa berdoa meminta yang terbaik kepada allah swt. Berdoa dipersetiga malam, menyebut namanya agar bisa dipersatuk...