22

345 36 10
                                    

Biarkan seperti ini dulu, aku hanya lelah bukan menyerah

Happy reading ❤

-1 minggu kemudian

Kini hari sudah mulai malam. Nizzam baru selesai mengucapkan ijab qabulnya. Perasaan alea sedari tidak enak,ia merasa telah menghianati hubungannya dengan aldi. Bagaimana pun ia tetap mencintai kekasihnya tersebut walaupun kini statusnya sudah menjadi istri orang lain

"Sayang selamat ya, akhirnya kamu sudah menjadi istri. Bunda bahagia banget lihat kalian berdua menikah. Dan sebentar lagi pasti kamu ninggalin bunda hiks " ucap bunda alea sesegukan

"Jangan nangis dong bun, kan masih ada kak via. Nanti ale juga bakal sering sering kerumah bunda kok" jawab alea sendu. Sebenarnya ia juga tidak rela jika harus berpisah terhadap keluarganya, tpi apa boleh buat, kini statusnya yg sudah menjadi istri yg akan mengahalangi

"Yaudah yuk sayang kita kekamar, pasti kamu capek kan. Kita pindahnya besok aja" sahut nizzam yg sedari tadi melihat adegan sang istri tengah berpelukan dengan bundanya

"Jaga anak saya nizzam. Saya percaya kamu orang yg baik" ucap ayah alea sambil menepuk pundak menantunya itu

-kamar alea

Disinilah pasangan baru, dikamar tampak hening tidak ada yg mau membuka bahan obrolan hingga alea ngantuk kemudian ia memutuskan untuk tidur

"Al kamu pengen punya anak berapa?" Pertanyaan konyol nizzam membuat alea yg belum sepenuhnya tertidur menjadi bangun lagi

Sebenarnya pertanyaan dari nizzam hanya memancing alea agar mau melaksanakan malam pertama seperti pengantin pada umumnya

"Aku mau punya 2 anak aja, tpi jangan mimpi kalo gue mau punya anak sama lo" peringat alea kemudian alea tidur memunggungi nizzam

Gagal deh bikin dede unyu unyuuu batin nizzam

"Sabar zam baru aja satu hari jadi istri. Besok kan masih ada hari hari lain" gumam nizzam sambil menatap punggung istrinya yg sudah terlelap dalam mimpi

Kemudian nizzam menyusul alea dan memeluknya daru belakang

Sinar matahari yg menembus jendela milik pengantin baru membuat alea bangun dari alam mimpinya

"Ishh apaan sih kok berat" gerutu alea.

Betapa kejutnya melihat tangan nizzam melingkar dipinggang rampingnya. Ia berusaha mungkin untuk mengangangkat tangan nizzam dari pingganya, tetapi nizzam semakin mengencangkan pelukanya

Alea melotot

Bagaimana mungkin badanya hampir seintim dengan nizzam. Semalamkan ia memunggungi nizzam, kenapa sekarang hadap hadapan?

Ga bisa dibiarin ini

Plakkk

"Rasain tuh" gumam alea. Ia baru saja menggebplak kepala suaminya itu. Salahkan saja karena ia sudah merangkunya dari semalaman

"Apaan sih sayang kok malah aku digebplak sih" sebal nizzam, harusnya tu dibangunin dengan kasih sayang lah ini malah dengan kekerasan

"Enak aja lo menang, ngapain juga sih peluk peluk gitu" sewot alea kemudian ia beranjak untuk mandi

-siang hari

"Yah, bun, kak via, alea pamit dulu. Nanti alea pasti bakal kangen dengan kalian, apalagi masakan bunds yg uenakk" sedih alea, karena mereka akan pindah kerumah yg sudah disediakan oleh nizzam

Cold Girl✔[ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang