Cold Girl✔[ END ]

14

Sakit dipandang mata dan lebih sakit dipandang hati

Happy reading❤

ALEA POV

Setelah pulang dari acara yg bikin gue serangan jantung. Gimana gak serangan jantung, disana aja tuh manusia bar-bar nembak gue dan jujur gue belum siap. Mana ada orangtuanya lagi

Sebenarnya gue ragu nerima dia sebagai pacar gue. Karena udah lama gak pcrn dan gue belum siap lagi untuk terluka kembali

Mending tidur deh dr pd mikirin yg enggak enggak. Ntar dijemput pcr belum bangun

Eh sejak kapan gue ngakuin dia pacar

Ah bodo amat!

-pagi hari

"Leaaa udah ada yg jemput tuh didepan" teriak bunda allisa

"Iya bun" ucapku dan langsung menyalimi tangan bunda dan pergi kedepan tanpa sarapan

"Kok elo?" Tanyaku ketika melihat bahwa bukan aldi yg jemput gue

"Yuk aku antar" ajak seseorang tersebut

"Lo siapa sih. Kayak kenal tpi lupa" ucapku datar

Ya gue kalo sama orang baru belum bisa akrab

"Aku rafi. Yg nabrak kamu waktu di cafello. Ingat kan?" Jelas rafi

"Oh" ucapku singkat

"Yuk berangkat" ajak rafi

"Gue bisa berangkat sendiri" ketusku dan berjalan ke arah gerbang tanp mempedulikan teriakan rafi

"Kan aku kesini buat jemput kamu" ucap rafi tak mau kalah

"Kan gue ga suruh lo" ucapku dengan menunjuk dada rafi

"Yuk kita berangkat sayang" ajak aldi yg memberhentikan perdebatan gue dengan cowok ga jelas

"Ayo sayang" jawabku. Sebenrnya geli sih tpi gimana lagi biar tu orang ga ganggu lagi

"Pelukdong. Biar ga jatuh" perintah aldi. Emang tu bocah cari kesempatan dalam kesempitan

AUTHOR POV

motor aldi melesat jauh pergi meninggalkan rumah alea. Diam diam ada hati yg retak melihat mereka berdua

Sakit dipandang mata dan lebih sakit dipandang hati batin rafi

"Gimana pun caranya gue harus singkirin aldi. Gue harus lakuin rencana nia" gumam rafi dan segera pergi dari rumah alea

Setelah sampai disekolahan banyak sekali yg berbisik bisik membicarakan alea dan aldi udah jadian

"Kok aldi mau sih sama alea"

"Hari ini alea tambah cantik aja"

"Yah potek dong hati abang"

"Aaaa aldi makin ganteng aja"