Sudah hampir sebulan Naruto bersama dengan anggota team Kakashi, banyak hal yang sudah dilewati, tapi balas dendamnya tidak akan pernah bisa dihindari,
"Kurama, kita akan pergi malam ini" ucap Naruto pada rubah besar yang ada di depannya,
"kenapa kau tidak menunggu setelah ujian Chunin saja"
"apa gunanya aku ikut ujian, tapi pada akhirnya aku pergi dari desa ini dan menghancurkannya" Naruto menatap datar ke arah Kurama, biasanya rubah ini sangat pintar, kenapa mendadak bodoh begini,
"apa kau sudah mempersiapkan semuanya?"
"tentu sudah, gulungan fuin dan beberapa barang Shisui-nii"
"apa kau tidak butuh barangmu sendiri?"
"jika butuh akan kubawa Kurama, apa otak pintar mu mulai menumpul?"
"sialan kau, pergi sana!" Kurama mengusir paksa naruto dari mindscape nya.
Mindscape end
Naruto memakai jaket bewarna orange dan celana panjang bewarna orange juga, dia membawa tas yang hanya berisi gulungan-gulungan pentingnya dan beberapa barang milik Shinsui, Naruto tak mau barang-barang kakak angkatnya ini ikut hancur bersama desa yang sebentar lagi, mungkin akan dia hancurkan, naruto melompati atap penduduk dan menuju ke arah gerbang,
"hai Kotetsu-san, Izumo-san sedang sibuk?" Naruto tersenyum manis dan menyapa Kotetsu dan Izumo,
"eh, Naru-chan, kami tidak begitu sibuk kok, dan kau mau kemana kau membawa tas begitu" tanya Izumo,
"pergi dari desa, memangnya kenapa?" Naruto menjawab dengan santai, Izumo dan Kotetsu lansgung memasang sikap siaga dan menghalangi jalan Naruto,
"maaf, tapi aku tidak ingin melukai kalian, jadi..." naruto menutup matanya lalu membukanya EMS-nya berputar cepat dan membawa Kotetsu serta Izumo ke dunia genjutsu,
"maaf ya?" Naruto melepas ikat kepalanya lalu mencoret lambang konoha lalu melemparnya ke sembarang arah,
Naruto berlari dengan kecepatan penuh meninggalkan konoha sebelum para anbu mengejarnya, anbu itu merepotkan, itulah yang dipikirkan Naruto,
Kakashi yang sedang lewat jalan-jalan malam terkejut melihat dua penjaga gerbang konoha pingsan tak sadarkan diri, dan tak jauh dari mereka ada ikat kepala yang sudah dicoreng, Kakashi lalu meminta bantuan untuk membawa Kotetsu dan Izumo ke rumah sakit,
"siapa ya?" Kakashi menutup bukunya dan berfikir, kira-kira siapa yang akan mengkhianati konoha, tiba-tiba Kakashi teringat omongan Naruto saat memperkenalkan dirinya yang cita-citanya ingin menghancurkan konoha, tapi kakashi membuang jau-jauh pikiran itu, tidak mungkin.
Esoknya, Kotetsu dan Izumo sudah sadar, Yondaime Hokage, juga beberapa jonin ada disana,
"siapa yang pergi dari konoha kemarin malam, Kotesu, Izumo" tanya Minato,
"Uchiha Naruto, dia melakukan genjutsu pada kami, sehingga kami tidak bisa menghentikannya" ucap Kotetsu,
"dan dia bilang ingin meninggalkan desa ini dengan tenang, bahkan dia sempat menyapa kami juga dan mengatakan maaf" tambah Izumo,
"apa yang dipikirkan anak itu!" geram Minato,
"sebelumnya saat perkenalan genin dia juga bilang ingin menghancurkan konoha, dan sepertinya dia memang sering mengatakannya, bahkan Sasuke menganggap itu hanya sebuah candaan" Kakashi hanya mengelengkan kepalanya, tidak habis pikir, Naruto hanyalah seorang genin dan dia meninggalkan desa tanpa persiapan, itulah yang diketahui oleh Kakashi, dia tidak tahu bahwa Naruto sering berlatih di hutan kematian,dan dia sering sparing dengan jonin-jonin lain,
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT✓
Truyện NgắnNaruto diabaikan karena dia lemah, dijauhi oleh semua warga desa, tidak memiliki teman dan dibuang oleh keluarganya sendiri, Tapi suatu hari klan Uchiha dengan suka rela mengangkat Naruto menjadi bagian dari mereka, disinilah petualangan Naruto dan...