Kushina hanya menatap sendu pada foto anak bungsunya, dulu sia selalu mengabaikannya dan sekarang dia sudah tidak ada lagi, Kushina benar-benar menyesal,
"Kushi-chan?" Panggil Minato lembut,
"Minato, tolong bawa Naruto kembali, tolong bawa dia kembali" Kushina memeluk Minato dan menangis, Menma hanya menunduk sedih, jujur dia juga menyesal, saat ada Menma selalu mengacuhkannya dan saat dia pergi terasa sepi karena dia sudah tidak ada lagi, di desa Konoha ini,
Uchiha Distrik,
"Fugaku, masalah Naruto..."
"Tidak usah khawatir Mikoto, Naruto bukan anak yang lemah, kau tau sendiri kan bagaimana kekuatannya?" Fugaku memeluk Mikoto untuk menenangkannya, Sasuke hanya tersenyum, jarang sekali dia melihat orang tuannya seperti ini,
"Kalau kakak tau pasti dia tidak akan percaya dengan apa yang dilihatnya" Sasuke berjalan menuju ke kamarnya mengabaikan kedua orang tuannya yang sedang bermesraan,
Training Group 7
Team 6 dan team 7 sedang berkumpul bersama bersama jonin pembimbing mereka, sepertinya ini adalah masalah team yang kurang lengkap untuk team 7,
"mulai sekarang Sai akan menjadi bagian dari team 7..."
"apa! bagaimana bisa begitu?" Menma menyela omongan Yamato,
"dengarkan dulu, baka!" Sakura langsung memukul kepala Menma,
"huuh, Sai akan menjadi bagian team 7 dan pengganti Sai di team 6 adalah..."
Whuss!! Lagi-lagi ucapan Yamato terpotong, sial sekali nasibnya, pusaran angin muncul dan terlihat seorang pria dewasa dan anak perempuan dengan umur sekitar 12 tahun bersamanya, mereka adalah Zabuza yang mereka temuai saat akan ke Nami no Kuni, dan anak perempuan itu adalah Yuki Haku,
"dia yang akan menggantikan Sai di team 6, perkenalkan namamu" perintah Yamato pada Haku,
"perkenalkan namaku Yuki Haku, mohon kerja samanya ya?" Haku tersenyum yang membuat anak laki-laki tersipu, kecuali Sasuke,
"tunggu kau bilang namamu Haku kan? dan kau bukannya pria aneh yang menangkap Naruto waktu itu!!" kata Menma setengah berteriak,
"aah, maksud kalian Naru-chan ya? dia sangat baik dan manis, kami menolongnya karena terluka di kejar oleh anbu, dan Zabuza-san menangkapnya karena dia pergi begitu saja tanpa mau bilang apa-apa" jelas Haku,
"kau bilang dia baik, tapi dia tidak berterima kasih padamu!" cela Menma,
"itulah yang kukatakan pada Haku, bahkan Haku tidak percaya saat kubilang dia laki-laki!" Zabuza menatap tajam Menma,
"dia kan memang perempuan, apa kau tidak lihat rambut panjangnya dan senyuman manisnya?"
"di laki-laki, dia memang sering bertikah memanipulasi cakra dan berhenge menjadi perempuan, kakakku saja sampai terkecoh" Sasuke membuang mukanya,
"begitukah?"
"Hn"
"lalu bagaimana kalian bisa menjadi ninja konoha?" tanya Sakura,
"karena Naru-chan bilang, jika kami tidak punya tempat tujuan silakan menjadi ninja konoha, tapi begitu kami sampai ternyata dia adalah ninja pelarian dari sini ya?" suara haku terdengar sedih,
"apa kau menyukai Naruto?" tanya Rey,
"tentu saja tidak! aku menganggapnya seperti adik kecilku" jawab Haku tegas, dia memang tidak memiliki perasaan khusus pada Naruto, karenya yang dikenalnya adalah sisi feminim Naruto,
"baiklah, aku akan meninggalkanmu bersama mereka Haku"
"bagaimana denganmu?"
"aku akan menjadi jonin jadi sekarang aku harus ke kantor hokage"
"oh, baiklah"
"dan anak-anak, ini kertas pendaftaran ujian chunin" Kakashi memberikan kertas itu pada anak didiknya, begitu juga Yamato.
.
.
.jangan lupa vomennya ya ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT✓
Kısa HikayeNaruto diabaikan karena dia lemah, dijauhi oleh semua warga desa, tidak memiliki teman dan dibuang oleh keluarganya sendiri, Tapi suatu hari klan Uchiha dengan suka rela mengangkat Naruto menjadi bagian dari mereka, disinilah petualangan Naruto dan...