Nagato duduk di kursi kebesarannya, di samping itu ada Konan dan Yahiko, anggota lainnya hanya berdiri,
"Apakah ada yang belum datang?" Tanya Nagato,
"Bocah nakal itu belum datang dan temannya juga" ucap Hidan yang menggantungkan sabutnya di leher,
"Mereka ada di Kumogakure berbincang dengan Raikage" Obito menatap tajam Hidan, berani sekali bilang Naruto anak anak, dia anak paling baik dengan senyuman secerah sinar matahari, mata sebiru langit,
"Mereka akan datang sebentar lagi, mungkin dalam hitungan...3...2..."
DUAAARR!!
"..1" Itachi tersenyum tipis, dari asap tebal di tengah ruangan itu muncul Naruto yang sedikit terluka dan Sasuke yang memapahnya,
"Apakah enak? Berbincang dengan Raikage?" Nagato tersenyum menatap Naruto yang terluka itu, jarang sekali dia kembali dalam misi dengan keadaan terluka,
"Yang benar saja, aku bicara baik-baik tapi dia malah menyerang ku habis-habisan, akhirnya aku tidak bisa mengajak bergabung paman Bee" ucap Naruto sambil merengut, perlahan luka Naruto mengeluarkan asap dan luka itu menghilang selama tubuh Naruto tak pernah terluka sekalipun,
"Dimana kertas tadi?" Ucap Naruto sambil menatap ke arah Sasori dan Deidara,
"Kenapa memangnya?"
"Aku tadi kehabisan kertas, makanya aku memakai selembar fotoku, kalian menghilangkannya? Padahal itu foto yang kusuka" Naruto menunduk sedih,
"Eh, gomen" Deidara tersenyum kikuk, kalau itu foto yang disuka kenapa dia buat jadi kertas, dasar bodoh,
"Kami bertiga akan ke Konoha" Nagato berubah ke dalam mode tegasnya,
"Menghancurkan Konoha rata dengan tanah"
"Boleh aku ikut?" Tanya Naruto antusias,
"Kau hanya akan..."
"Aku ingin menghujankan meteor di Konoha" Naruto merendahkan suaranya, wajahnya berubah menjadi datar dan aura tidak enak yang menguar dari tubuhnya, semua langsung merinding dibuatnya,
"Hancurkan rata dengan tanah, dan bunuh sebagian warganya, sisakan para tertinggi dan ninja-ninja lainnya, serta..." Naruto menguatkan Ki miliknya, semua langsung merasa sesak, Ki miliknya sangat kuat,
"Jangan sentuh para Uchiha!" Naruto menyeringai dan mengaktifkan sharingan nya,
"Naru" Sasuke langsung menepuk pundak Naruto, Naruto menatap menatap Sasuke dan tertawa lebar,
"Ada apa?"
'perubahan emosi yang tidak normal' batin semua anggota Akatsuki, kecuali Nagato, Konan, Yahiko, dan Uchiha yang ada di sana,
'anak ini pasti serigala berbulu domba' batin team Taka,
Banyak perempatan yang muncul di kepala Naruto, apa mereka lupa kalau Naruto bisa membaca pikiran mereka,
"Kalian benar-benar, ya?" Naruto mengelapkan pandangannya sambil tersenyum,
Glek
Semua dengan susah payah menelan ludah mereka masing-masing, jangan pernah mencari masalah dengan Naruto,
"Sudah, kita berangkat sekarang juga!" Nagato berdiri,
"Ya, ayo berangkat sekarang!" Naruto berteriak penuh semangat,
"Kalian tidak ikut?" Tanya Nagato menatap tiga Uchiha lainnya,
"Tentu saja kami ikut!" Balas Obito,
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT✓
Short StoryNaruto diabaikan karena dia lemah, dijauhi oleh semua warga desa, tidak memiliki teman dan dibuang oleh keluarganya sendiri, Tapi suatu hari klan Uchiha dengan suka rela mengangkat Naruto menjadi bagian dari mereka, disinilah petualangan Naruto dan...