Fanya masih malu mengingat apa yang dia perbuat bersama si manusia kulkas.
Fanya berjalan mondar mandir karena gelisah,gimana kalau tadi ada yang liat?
Fanya menggerutu di dalam hati.'yarobunnn gue pen mati aja kalo giniii!'
"Fanya!"
"ASTAGFIRULLAH ALHADZIMM,HEH LU NGAGETIN GUE AJA MITH!HIH."Fanya mengelus dadanya.
"kamu ih,aku kan cuma manggil,ga ngagetin juga."Mitha kemudian duduk diatas meja,melihat gelagat Fanya yang'aneh'.
"Fanya,kamu kenapa sih?Dari tadi mondar mandir gajelas."Mitha menengok untuk melihat wajah Fanya.
"Eh kok muka kamu merah gitu?Kamu sakit?Kamu kenapa?Fanya!Heyyy!!"Mitha melambai-lambaikan tangan nya di depan Fanya.
"H-ha-hah?Kenapa?gue,ohh gapapa."Fanya nyegir kuda.
"Kamu aneh deh,cerita aja,kamu kenapa?Soal Alaska?"Mitha menebak nebak saja,tapi membuat Fanya kaget.
Dari mana Mitha tau?Atau..MITHA LIAT KEJADIAN TADI?!ADUHHH!
"Mak-sud l-lo?"Ucap Fanya,gregetan.
"Apanya?"Tanya Mitha balik.
"Ihhh tadi itu ngapain nyebut nyebut alaska?Lo bikin gue ga tenang aja!"Mati Fanya,keceplosan.
"Ga tenang gimana?Kamu di ancem dia?Kenapa sih?"Mitha menyipitkan matanya,curiga.
"Kamu jadian sama dia?"Tanya Mitha senyam senyum.
"IDIHH SEMBARANGAN,GUE GEPLAK JUGA LO."Fanya sewot.
"Hahahah,kamu kenapasih aneh banget!!Lucu tau!"Mitha tertawa melihat wajah Fanya yang semakin memerah,lucu saja.
Fanya kemudian duduk dibangku nya,semoga saja Fanya cepat melupakan perkara itu.
"OOHH DISINII LOO!SINI LO GUE KEPRET,MACEM MACEM LO YA SAMA GUE!!!"Adira muncul dari pintu,tiba tiba.
Mitha menahan pergelangan tangan Adira.
"Dir,tau gak?kayaknya si Fanya suka Alaska,hihihi masa aku tadi cuma nyebut namanya dia bulshing."Mitha membisikan sesuatu kepada Adira."Udah gila si Fanya,bentar."Adira menghampiri Fanya yang sedang tiduran di meja nya.
"WOY!"Adira menggebrak meja Fanya,dan Fanya terlonjak kaget.
"ANJIR SIALAN LO!GANGGU BAE LO."Fanya mendelikan kedua bola matanya.
"Dicariin Alaska di depan."Adira hampir saja tertawa namun Adira Menahan nya.
"HAH!KALAU DIA DATENG BILANGIN AE GUE KAGA ADA SONO SONO!!!"Fanya kemudian lari kearah belakang meja untuk bersembunyi.
"PFTTT AHAHAHAHHA,PERCAYA BAE LO KUTU MONYET,AHAHAHAHA."Adira memukul mukul meja sambil tertawa.
"Ga lucu dir,hish."Fanya kembali tiduran di mejanya .
Sial si kulkas masuk terus dipikiran nya,Fanya sampai pusing menghadapi pikiran nya sendiri.
"Mit,ayo kekantin bareng."Jangan tanya itu siapa,itu Hendry.
"Ayooo."Mitha kemudian memegang tangan Hendry.
"Gausah leyeh leyeh didepan lo ya Mith,gue sepak lo.Tau banget gue jomblo."Dengus Adira.
"Neng sama akang aja kiw kiw."Entah dari mana datang nya Jodhi yang langsung nongol didepan pintu.
"Dih,sape lo."Adira mendelikkan matanya sinis pada Jodhi.
"Hemeh,tadi aja ga nerima Hendry sama Mitha pegangan karena lo jomblo,gue tawarin lo kagak mau."Jodhi geleng-geleng kepala.
"Gue maunya bukan sama lo,gue ga minta juga lo datang."Adira sinis.
"Tega kamu neng,sakid hati abang,ughh"Jodhi hiperbola.
Yah mau tidak mau si Jodhi yang notabene nya pemaksa,akhirnya terseret juga Adira ikut dengan Jodhi.
Fanya yang merasa sekitarnya mulai sepi langsung bangun.
"Lah kok gue ditinggal!? Syalan mereka berdua.".
KIW READERS HEW HEW.MON MAAP SAYA GABISA BIKIN CHAP BAGUS BAGUS:V,NANTIKAN YEEE CHAP BERIKUTNYAA
Ini MithaHendry
bakal bnyk nihhh cerita seruu dari merekaa,next ga nihh?
SAKSIKAN TERUS DAN PANTENGIN NI CERITAA.JAN LUPAA VOTE DAN KOMEN.LOPYUU READERS😌😋💞