Pagi harinya...
Shuhua bangun lebih awal. Dan ia menuju ke dapur untuk membuat sarapan pagi. Tapi saat di dapur. "Loh? Siapa yang masak? Apa para maid itu?" gumam Shuhua heran.
"Sudah lah, yg penting di makan" ucap Shuhua. Shuhua memakan sarapannya yg ternyata sudah di masakan oleh para maid apartemen itu.
📞Ibu is calling
"Halo Ibu. Ada apa pagi² nelpon Shuhua?"
"Sayang udah bangun toh. Udah sarapan belum?"
"Lagi sarapan kok bu. Ibu tenang aja"
"Oh syukurlah"
"Ayah,Ibu, kak Jaehyun gimana kabarnya?"
"Baik² aja kok. Shuhua kapan ke Seoul?"
"Eeemm masih belum Shuhua pikirkan bu"
"Yasudah gapapa. Lanjutkan sarapan mu nak. Bye sayang Shuhua"
"Bye ibu. Shuhua sayang ibu"
📞Shuhua turn off calling
"Kok gw masih merasa bersalah gegara tadi malam. Akh astagaaa ada apa ini?!" frustasi Shuhua sembari mengacak rambutnya.
Tok tok!
"Masuk!"
"Selamat pagi Shuhua. Anda di panggil tuan Yuta untuk menuju ke lobby. Jadi anda harus segera bersiap-siap"
"Oh iya. Dalam 15 menit saya kesana"
Maid itu meninggalkan Shuhua.
Shuhua berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Hanya butuh waktu 5 menit.
°Lobby
Shuhua mencari san namja itu.
"Hey. Kenapa lo nyuruh gw ke lobby?"
San namja itu memegang tangan Shuhua dan berkata. "Ikut gw. Ada yang ingin gw katakan". Yuta langsung membawa Shuhua ke mobilnya.
" A-apa yang mau lo katakan. Kan bisa di area apartemen aja. Buat apa jauh²" kesal Shuhua.
thor: /mungkin rahasia neng Shuhua ('ω')/
Entah kemana tujuan Yuta membawa Shuhua. Waktu semakin berjalan. Dan sudah menunjukkan pukul 06.30 bahkan diluar sangat dingin.
.
.
.
.
.
Sesampainya di tujuan..
Shuhua keluar dari mobil. Begitu pun Yuta.
"Jadi. Apa yang mau lo katakan ?"
"gw mau katakan sesuai janji gw"
"Yasudah tudep aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love chapter 2
Randomsudah lama Shuhua di Daegu dan membuat dirinya berbeda. Ia menjadi orang yang easy going tapi sikapnya tetap dingin dan bad girl. tetapi ia teringat suatu hal waktu di bandara. dia merasa ada yang membuntuti dirinya. Siapakah dia? Tunggu sa...
