Di rumah Seoul
'Ada apa Ayah Ibu?' tanya Jaehyun sembari duduk di sofa.
'Nak tolong sampaikan ini ke adikmu ya kalo Ayah dan Ibu harus kembali ke Incheon'
'Kenapa yah?!'
'Kita ada urusan bisnis yg harus diselesaikan disana. Jadi jaga adikmu dan perusahaan mu baik-baik' jawab sang ibu sembari memegang pundak Jaehyun
'Lalu apa kalian akan kembali ke Seoul?'
'Doakan saja jika kita tidak sibuk dengan bisnis'
'Aku gak tau bagaimana respon Shuhua nanti'
'Dia pasti mengerti nak' jawab sang ayah. Setelah itu mereka berpelukan.
'/gw harap lu g sedih lagi Shuhua. Dan gw harap lu g nyimpan dendam/'
Di mobil..
Serasa hening. Tidak kata sepatah pun dan tidak musik sedikit pun. Shuhua memandang kaca jendela mobil dengan murung dan penuh dengan pikiran.
'lu jangan murung gitu. jika lu ingin membalaskan dendam lu, lu harus mengakhiri anak buahnya dulu setelah itu Jennie.' sahut Yuta yg membuat menghilangkan rasa keheningan
'Tck iyy. Btw lu bgi gw cwo tsundere deh' memalingkan wajahnya ke yuta
'apaan sih biasa aja'
Suasana kembali hening.
.
.
.
.
.Skip
Di apartemen..
Anak buah Shuhua sudah sampai di apartemen dan mereka menunggu Shuhua datang.
'Loh? Kalian sdh smpai?'
'Baru saja'
'jd ini anak buah lo?'
Shuhua mengangguk. 'Lebih baik sekarang kalian istirahat nanti malam kita bicarakan rencananya'
Yuta membawa anak buah Shuhua masuk ke dalam apartemen.
📞Kak Jaehyun♡ calling..
'Haloo kak. Ada apa?'
'Lo sibuk?'
'Gak kenapa?'
'Gw mau ngomong sesuatu'
'Ada apa?'
'Ayah dan Ibu akan pergi ke Incheon untuk urusan bisnis'
'Hah?! Serius kak jangan bohong'
'Gw serius. Ayah dan Ibu akan berangkat besok pagi'
'Titip salam gw ya, soalnya gw bakalan lama di Daegu. Dan kak, emang kakak gapapa dirumah sendirian?'
'Gapapa, nanti gw bisa kok ajak teman gw'
'Terserah yg penting kakak g kenapa². Ya sudah gw mau istirahat, kakak juga'
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love chapter 2
Randomsudah lama Shuhua di Daegu dan membuat dirinya berbeda. Ia menjadi orang yang easy going tapi sikapnya tetap dingin dan bad girl. tetapi ia teringat suatu hal waktu di bandara. dia merasa ada yang membuntuti dirinya. Siapakah dia? Tunggu sa...