"Eh. Shuhua kenapa?" tanya Taehyung.
"Ah itu gue tadi kepeleset. Mungkin lantainya basah tadi. Gapapa kok cuman terkilir doang" jawab Shuhua.
Taehyung mencoba menyentuh kaki Shuhua yg terkilir. Tapi Yuta menepis tangan Taehyung."gak usah di sentuh" sahut Yuta dengan nada datar.
"Yaelah yut.. cuman memastiin doang. Lo cemburu yaa" ujar Taehyung dengan wajah jailnya.
Shuhua membuang muka. Seakan-akan ia tidak mengetahui apa-apa. "apa sih lo. cepat gue gak ada waktu banyak" sahut Yuta. Taehyung mengambil suatu benda yang sudah dipesankan oleh Yuta. "Nah. Ini topeng, suara samaran, bius jika lo membutuhkannya, dan pistol" melihat barang-barang yang ditunjukkan oleh Taehyung membuat mata Shuhua terbuka lebar.
"Semua ini harus gue gunakan?" tanya Shuhua.
"Iya. Ini topeng sesuai yang diminta Yuta dan plus gue kasih suara samaran agar tidak ada yang mengetahui siapa diri lo. Karena gue yakin sasaran lo pasti kenal. Oh iya satu hal lagi lo harus memakai nama palsu"
"Hah? Nama palsu? Kenapa harus pakai nama palsu sih"
"Kan sudah gue bilang kemungkinan target lo itu mengenal diri lo makanya lo harus pakai nama samaran. Menjadi Felicia Anastasya Gabriella gimana hm?"
"Hm ok berarti gue dipanggil Felicia?"
Taehyung mengangguk
"Yuta. Gue udah gak terbiasa lagi nembak pistol"
"terus? lo mau minta gue ajarin gitu?" jawab Yuta dengan nada yang dingin plus datar.
"Kalo lo mau. Kalo gak mau ya sudah gue belajar sama--"
"iya ntar gue ajarin lo"
"Kenapa gak tembak hati aja daripada nembak orang pftt" ujar Taehyung dengan keusilannya
"YAK!!" teriak Shuhua Yuta serentak
Taehyung tertawa geli melihat mereka berdua
"yak! taehyung lo mau gue tembak!" ucap Yuta sembari menyodorkan pistol ke hadapan Taehyung.
Taehyung sontak menurunkan pistol yang ada ditangan Yuta "Weits.. woles aja bro canda astaga".
" Kalo sudah selesai berdebat nya mending kita pulang. Ayo Yuta " Shuhua yg ingin berdiri tapi ditarik oleh Yuta. Dan itu membuat mata mereka saling bertatapan."Omooo!!! Hmm pacaran aja gih. Cocok tau kalian. Aduh yang jomblo iri nih" sikap usil Taehyung kembali menjadi-jadi.
Sontak mereka berdua membuang muka. "L-lo ng-ngapain tarik gue?" gugupnya Shuhua kembali. "kaki lo kan terkilir gue mau bantu lo berdiri sampai ke parkiran" ucap Yuta yang sedikit gugup. Haha modus yang iyanya Yuta.
Shuhua bergumam. "Kenapa gue harus bertatapan lagi sama dia. Ishh menyebalkan. Tck dia bikin jantung gue ambyar lagi" batin Shuhua. Yuta berpamitan dengan Taehyung. Yuta merangkul Shuhua untuk membantunya berjalan.
*****
Di lift menjadi sedikit canggung. Mungkin karena kejadian tadi. " Shuhua lo bisa jalan?" tanya Yuta. Shuhua menoleh ke Yuta. "Hm? Oh tentu saja. Emang kenapa?". Yuta melirik Shuhua "tak apa. gue cuma bertanya" nada dinginnya. Tidak jelas
Bunyi lift berbunyi dan pintu lift terbuka. Yuta yang tiba-tiba saja menggendong Shuhua tanpa minta ijin ke orangnya. Ala bridal gila sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Is Love chapter 2
Acaksudah lama Shuhua di Daegu dan membuat dirinya berbeda. Ia menjadi orang yang easy going tapi sikapnya tetap dingin dan bad girl. tetapi ia teringat suatu hal waktu di bandara. dia merasa ada yang membuntuti dirinya. Siapakah dia? Tunggu sa...