14 (End)

11K 1.2K 152
                                        

"Jihoon datang." Jihoon berteriak keras tidak tahu malu saat memasuki toko kue ibu Junkyu membuat Ibu Junkyu tertawa pelan dan Junkyu yang sedang menjaga mesin kasir mendelik malas.

Sudah menjadi kebiasaan Jihoon selama beberapa bulan ini pasti datang bersama putra kecilnya, meninggalkan Hyunsuk yang sibuk di restoran miliknya.

"Berisik Hun." Jawab Junkyu membuat Jihoon mendelik dan ibu Junkyu menghampiri putra Jihoon yang sudah menghampiri etalase kue dengan mata berbinar-binar melihat jajaran kue coklat disana.

"Youngmin." Bocah tiga tahun itu menoleh lalu memperlihatkan gigi kelinci lucu membuat ibu Junkyu mendusel pipi tembam itu gemas.

"Tumben ga sama Hyunsuk, hun." Jihoon yang sedang berada di hadapan Junkyu mendelik lalu menatap Ibu Junkyu yang masih bersama dengan Youngmin.

"Papahnya lagi sibuk di restoran Bu, aku kebagian jagain karena Junghwan ada tugas jadi gabisa bantuin jagain." Ucap Jihoon menjelaskan panjang lebar sambil menatap menu yang terpampang disana membuat Junkyu ikut menatap Jihoon.

"Mau pesen apaan ??"

"Bu, Junkyu makin kesini makin galak ga sih ?" Ucap Jihoon membuat Ibu Junkyu tertawa dan Junkyu menatap malas Jihoon yang sedang memanyunkan bibirnya.

Hari ini hari Minggu dan kalau di pikir-pikir tepat enam tahun setelah Haruto dulu mengatakan akan datang menemui ibunya tapi sampai saat ini Haruto tidak menunjukkan batang hidungnya sama sekali.

Junkyu semakin nyaman dengan kesendirian nya dan semakin nyaman hidup berdua dengan ibunya tidak memikirkan Haruto akan menepati janjinya atau tidak.

Mungkin Haruto menemukan seseorang yang akan menemani sisa hidupnya sebelum tepat lima tahun.

"Yedam sama Dobby mau tunangan, dateng ya." Ucap Jihoon membuat Junkyu mengedikan bahunya tidak yakin.

"Nanti aku jemput." Ucap Jihoon membuat Junkyu masih menatap lekat Jihoon yang malah menatap sayang bocah tiga tahun itu.

Youngmin itu anak laki-laki Jihoon dan Hyunsuk setelah menikah hampir enam tahun, mereka di berikan berkah dengan hadirnya Youngmin di usia pernikahan mereka yang ketiga.

"iya...iya." jawab Junkyu sambil menarik telinga Jihoon membuat Jihoon mendelik kaget.

"Ayo kamu mau pesen apa ?? Kue aku di belakang nanti gosong." Ucap Junkyu membuat Jihoon tertawa pelan.

"Jagoan ayah." Ucap Jihoon membuat Youngmin berjalan lucu menghampiri Jihoon yang reflek menggendong bocah tiga tahun itu.

"Mau kue coklat apa stoberi ? Apa hijau-hijau itu ?" Tanya Jihoon pada anak kesayangan nyaa membuat Youngmin melipat kedua tangannya di dada berpikir keras.

Junkyu yang melihat itu reflek mengusak rambut Youngmin dan mencubit pipi tembam bocah laki-laki itu.

"Ternyata beneran anak kamu ya hun." Jihoon mendelik lalu menatap malas Junkyu yang tertawa meledek.

Karena saat usia pernikahan baru memasuki dua tahun, mereka bertengkar hebat karena mantan kekasih Hyunsuk yang tiba-tiba muncul.

"Junkyu pengen banget aku pukul."

"Mau stobeli." Ucap Youngmin lucu membuat Junkyu menggeram gemas dan kembali mencubit pipi Youngmin.

"Jangan di cubitin mulu merah nanti pipinya."

"Ayahnya galak ternyata." Ucap Junkyu sambil mencatat pesanan Jihoon dan memberikan potongan kecil kue stoberi pada Youngmin yang heboh bukan main di gendongan Jihoon.

Jihoon menurunkan Youngmin di bangku kosong dan memberikan piring plastik berisikan potongan kue pada meja Youngmin.

"Kyu ??" Panggil Jihoon pelan sambil menatap Junkyu lekat.

Guru Kim (HaruKyu) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang