renungan kematian

57 9 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim 💖

Tahukah Anda jika malaikat maut 70 kali menghampiri seseorang dalam waktu 24 jam atau setiap 21 menit?

Seperti dilansir muslimahzone, Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu sedang bergelak-ketawa.

Maka berkata Izrail: ‘Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah untuk mencabut nyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak ketawa’.”

Dari hadis tersebut, betapa sering malaikat maut melihat dan menatap wajah seseorang dalam sehari.

Andai manusia sadar hakikat tersebut, niscaya dia tidak akan lupa untuk mengingat mati.

Tetapi oleh karena malaikat maut adalah makhluk ghaib, manusia tidak melihat kehadirannya.

Sebab itu manusia tidak menyadari apa yang dilakukan oleh Malaikat maut.

Coba kita perhatikan, 1 hari=24 jam=1440 menit. 1440 menit/70 kali malaikat melihat kita= 20.571 menit.

Itu berarti Sang pencabut nyawa menziarahi kita setiap 21 menit.

Hadis riwayat (HR) Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy, dikatakan, seorang sahabat Nabi pernah bertanya:

Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah SAW menjawab:

“Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.”

Berapa sering Anda tertawa dalam setiap hari?. Wallahu a’lam.

Adapun tentang keutamaan mengingat kematian, adalah perbuatan yang sangat terpuji, karena akan menjadi motivasi buat pribadi Muslim agar bahu membahu mengumpulkan bekal akhirat, serta menjadi iktibar dari dosa dan kemaksiatan sehingga seorang Muslim bersegera dalam bertaubat.

Ada banyak Hadits yang menyebutkan keutamaan untuk memperbanyak mengingat kematian, bahkan diantara Hadits disebutkan bahwa orang yang paling cerdas adalah orang yang banyak mengingat kematian. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini;

Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama?’ Rasulullah menjawab, ‘Yang paling baik akhlaqnya’. Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?’. Beliau menjawab, ‘Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.’ (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy. Syaikh Al Albaniy dalam Shahih Ibnu Majah 2/419 berkata : hadits hasan)


Wallahu a'lam bissawab

Jazzakallahu Khairan 😊

Semoga bermanfaat 😉

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

 dear muslim wa muslimah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang