Dialog Rasulullah dan iblis

45 12 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim 💖

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal ra. dari Ibnu Abbas ra. Dia berkata "Pada suatu hari, kami bersama Rasulullah SAW sedang mengadakan pertemuan di rumah salah seorang sahabat Anshar di Madinah."

Tiba-tiba iblis memanggil dari luar,

Iblis : "Wahai penghuni rumah, apakah kalian mengizinkan aku masuk, karena kalian membutuhkan aku..?"

Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat,

Rasulullah SAW : "Apakah kalian tahu siapa yang berseru itu..?"

Para Sahabat : "Tentu Allah dan rasulnya yang lebih tahu."

Rasulullah SAW : "Dia adalah Iblis yang terkutuk..! Semoga Allah senantiasa melaknatnya."

Umar bin Khatab ra. : "Wahai Rasulullah, apakah engkau mengizinkan aku membunuhnya..?"

Rasulullah SAW : "Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan (Hari Kiamat)..?" Sebagaimana permintaan Iblis sendiri kepada Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur'an "Iblis berkata, "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka di bangkitkan." (QS al-A'raf [7] : 14).

Kemudian Allah SWT mengabulkan permohonannya dengan jawaban yang terdapat pada ayat selanjutnya. "Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh (hidup sampai Hari Kiamat)."(QS al-A'raf [7] : 15).Rasulullah SAW melanjutkan perkataanya,

Rasulullah SAW : "Wahai sahabat, silahkan bukakan pintu untuknya, karena dia sedang diperintahkan Allah SWT. Kemudian perhatikan dan pahamilah apa yang dia ucapkan nanti serta dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian..!"

Kemudian pintu di buka dan Iblis masuk di tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah matanya.

Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya masyquqatani (memanjang terbelah ke atas tidak ke samping). Kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, dan kedua bibirnya seperti bibir macan.

Dalam Alqur'an di gambarkan bahwa kepala setan seperti buah zaqqum, "Buahnya (Zaqqum) seperti kepala Setan-setan." (QS ash-Shaffat [37] : 65).

Iblis masuk,

Iblis : "Assalamu' alaika ya Muhammad (Salam untukmu wahai Muhammad), assalamu' alaikum ya jama' atal muslimin (Salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin)."

Rasulullah SAW : "Assalamu' lillah ya la' inin (Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai mahluk terlaknat). Aku mengetahui engkau punya keperluan terhadap kami. Apa keperluanmu itu wahai Iblis..?"

Iblis : "Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginannku sendiri, tetapi aku datang karena ada yang memerintah dan memaksaku datang kemari."

Rasulullah SAW : "Apakah yang membuatmu terpaksa datang ke sini, wahai terlaknat..?"

Iblis : "Aku didatangi oleh malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, dan dia berkata kepadaku." Berikut perkataan malaikat kepada Iblis, "Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Rasulullah SAW dalam keadaan hina dan tunduk, Engkau harus memberitahukan kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaan, dan rekayasamu terhadap Bani Adam. Bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur semua yang ditanyakan kepadamu." Allah SWT berfirman, "Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar dalam memberikan jawaban pada utusan-Ku, niscaya Aku (Allah) jadikan kamu (Setan) hancur menjadi debu yang dihempas oleh angin dan Aku (Allah) puaskan musuhmu (manusia) karena bencana yang menimpamu itu, (dengan ancaman itu Iblis takut dan berkata jujur).

 dear muslim wa muslimah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang