Happy reading🌾
Tahap revisi!
180%berubah_______
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba SMA pelita jaya sudah bersiap berangkat ke puncak
"Pokoknya Lo berdua harus Dateng kekamar gue!"ujar Bianca
"Tenang aja bi"ucap Alya
"Selagi ada kita Lo gak akan kena si cupu itu"ujar friska
"Hai"sapa gadis berkepang dua dengan kacamata yang memperlihatkan dirinya semakin cupu
"Ngapain Lo"tanya Bianca tak suka dia melirik sinis Sandra
"Ehm...aku seneng banget bisa sekamar sama kamu,Takan ren"ucap Sandra sambil menatap Mauren yang hanya menunduk
"Jangan ngarep yah Lo!"ujar friska kasar
"U-udah san,kita pergi yuk"ajak Mauren namun Sandra menolaknya dia masih kekeh mau berteman dengan Bianca
"Loh?emang iyakan aku sama Bianca sekamar,senang banget akhirnya aku bisa bareng sama kamu"tangan Sandra memegang tangan Bianca
Bianca menepis kasar tangan Sandra lalu mendorong Sandra keras hingga Sandra jatuh"Lo apa-apaan sih"tiba tiba saja suara kevano mengentrupsi nya ,kevano membantu Sandra bangun
"Dih miskin sama miskin cocok"ejek Bianca
"Lo kenapa?Lo gak pernah berubah yah"ujar kevano
Bianca menaikan alisnya dengan senyum sinis nya
"LO tau itu"Bianca menggandeng kedua tangan sahabatnya lalu pergi"Lo gak papa?"tanya kevano pada Sandra
"E-enggak kok"ucap Sandra dengan senyum ramahnya
"Kalian belum naik bis?ayo naik nanti ketinggalan"suruh kevano Mauren langsung mengangguk dia menarik tangan Sandra pergi
....
"Tunggu dulu deh"ujar friska
"Kenapa?"tanya Alya
"Gue kok heran yah itu si cupu kok bisa sih ikut muncak"ujar friska ,yah Bianca lupa iya juga yah ngapain itu si Sandra ikut duit darimana?
"Iya juga sih,duit dari mana ya?"timpal Alya
"Lo lupa ?kalau nyokap diakan jalang hahaha"ucap Bianca diiringi tawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bianca
Teen FictionYu follow dulu sebelum baca jangan lupa juga tambahkan ke perpustakaan biar kalo aku publish kalian langsung dapet nottif ... ...... Dimohon dengan sangat cerita ini masih dalam tahap revisi ,aku lagi berusaha buat revisi ini semoga kalian mengerti...