#part 19

2 1 0
                                    

Haiii👋selamat membaca yah temen temen semoga kalian terus  hepy yah disaat baca cerita aku🤗🤩

Cus langsung baca👇👇

Happy reading 🌹🌹🌹

Typo bertebaran

________________

1 Minggu kemudian

Hari yg dinanti nantikan bagi mama nya dan papa nya kembali bersama ,memang Navita dan Reza kembali menikah layaknya pernikahan biasa ,kini rumah Bianca sudah di dekor se bagus mungkin ,Bianca tersenyum tipis saat dari malam hari dirinya melihat Navita yg tersenyum bahagia,tapi dia belum melihat Kevin mata Bianca memicing mencari sosok abangnya
Bianca sudah terlihat cantik dengan gaun berwarna navy dan higheels senada dengan bajunya rambutnya dibiarkan tergerai hanya di dihiasi jepit kupu kupu berwarna putih sungguh cantik sekali

Kakinya melangkah tak tau arah mencari abangnya yg belum menampakkan batang hidungnya

"BI irah?"panggil Bianca ,BI irah  yg sedang menyajikan berbagai minuman dibantu dengan Bi Sri kerabat BI irah sendiri ,segera menengok ketika ada yg memanggil

"Iya non bi?ada apa?"tanya bi irah,

"Bibi lihat bang Kevin gak?"tanya Bianca ,bi irah terdiam sejenak

"Nggak deh non,bibi belum liat dari semalem juga"jawab BI irah ,Bianca mengangguk sebagai jawaban lalu pergi ,kembali mencari abangnya

Bruk

Bianca merasakan dirinya menabrak seseorang hingga dia menutup mata membayangkan bagaimana sakit dan malunya terjatuh dihadapan semua orang?tapi Bianca tidak sakit dia membuka matanya dia kaget ketika ada seseorang yg menahannya Bianca menatapanya

"Putra?"cicit Bianca ,Bianca segera tersadar dan langsung berjalan menjauh

"Lo ngapain kok bisa disini?"tanya Bianca pasalnya dirinya tak pernah mengundang putra deh

"Nyokap gue di undang dan yah gue dipaksa ikut"jawabnya

"Lo kalo lagi gak disekolah baik banget deh beda sama disekolah"Bianca tanpa sadar mengucapkan kalimat itu

"Apa?"putra berucap

"Hah?apa ah enggak kok gue gak ngomong apa apa hehe"Bianca hanya nyengir watados

"Hai"Bianca dan putra menoleh secara bersamaan

"Vano?kamu ada disini?"ucap gadis itu yg tak lain adalah Sandra saudara tirinya
Tangannya refleks memegang tangan putra

"Lepasin!"putra menghentikan tangannya agar terlepas dari genggaman Sandra
Bianca yg melihat keduanya hanya menatap bingung entah kenapa sorot mata putra kini berubah jadi tatapan benci bercampur kecewa

"Lo kenal sama putra ?"pertanyaan itu lolos dari bibir Bianca

••••••

"Vano ini pacar aku!"

Entah kenapa pernyataan itu membuat hati kecil Bianca sedikit sesak ada apa ini sebenarnya?Bianca hanya diam termenung rasa bahagia yg sempat hadir kini sirna setelah mendengar pernyataan Sandra !

Queen BiancaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang