Guys sini deh sebelum kalian baca kita byisik byisik dulu cus
Ada yang masih inget gak sama Bianca pas beli higheels waktu di mall?
Kalo kalian masih inget lop buat kalian!
Ada cewe kan tuh siapa yg tau itu siapa hayo ngacung☝️
Ini chapter ya belum terlalu masuk kedalam cerita yah guys jadi kalian masih bisa lega lega dulu Dungs..
Cus ah bacaHappy reading 🌹🌹🌹
Typo bertebaran
_____
Bianca berjalan dengan pelan untung rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah putra ,jadi dia bisa sedikit santai apalagi kakinya masih sakit ,pasti bang Kevin dan mama khawatir karena Bianca keluar tak berpamitan dulu
"Assalamualaikum"ucap Bianca saat membuka pintunya
"Yaallah dek?kamu kemana aja?"tanya bang Kevin seraya memeluk Bianca erat banget kaya mau kemana aja lah
"Bi?kamu darimana sih?mamah sama Abang khawatir loh"seru mamanya ,Navita berjalan mendekat
"Bianca mama minta maaf kalo kamu nggak suka jika mama rujuk sama papa kamu!mama nggak bakal rujuk kok"ucap Vita ,Bianca menoleh dia melepaskan tangan abangnya lalu beralih memeluk mamanya
"Maafin bi, yah ma? "Bianca terisak pelan diperlukan mamanya
"Ini salah mama,mama yang terlalu egois yg ingin mementingkan mama sendiri"ucap Navita
"Nggak kok ma, bi ijinin mama rujuk sama papa kok,mungkin mama sama papa jodoh dengan cara apapun bi berusaha memisahkan mama dan papa mungkin jika udah jodoh yah semuanya balik lagi, walaupun papa mesti bawa Tante Rika "ucap Bianca panjang lebar
"Makasih yah sayang"Vita memeluk erat anaknya dengan sayang
"Ih kok nggak ajak Abang sih peluk peluknya"teriak Kevin ,Vita dan Bianca menoleh "hahaha"tawa Bianca dan Navita pecah saat melihat wajah mengenaskan Kevin
BI irah di dapur tersenyum bahagia saat melihat keluarga majikannya kembali bahagia yg sudah 12 tahun hilang lenyap kini tawa canda kembali muncul lagi dirumah ini menyiratkan keharmonisan kembali
•°•°•
Bianca menyusuri koridor kelas sepuluh yg masih sepi Bianca bersenandung ria ,sungguh hatinya sangat bahagia apalagi tadi sebelum berangkat mamanya menyiapkan bekal
"Nananananananana"Bianca bersenandung ria sekolah masih tampak sepi
Disaat perbelokan menuju tangga Bianca dikagetkan dengan sosok pria yg berdiri
"SETAN..."Bianca terkejut saat matanya membuka terlihat laki2 yg berdiri didepannya"Anjir... Lo issh, ngagetin aja Lo"teriak Bianca didepan wajahnya,eh enggak dengan Bianca kan gak setinggi itu Yo wkwk
"Gak telat?"tanya putra yah dia Kevano putra Sanjaya
"Ya Lo bisa liat gue udah disekolah kan?"jawab Bianca ngegas
"Tumben"ucap putra
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bianca
Teen FictionYu follow dulu sebelum baca jangan lupa juga tambahkan ke perpustakaan biar kalo aku publish kalian langsung dapet nottif ... ...... Dimohon dengan sangat cerita ini masih dalam tahap revisi ,aku lagi berusaha buat revisi ini semoga kalian mengerti...