Hai selamat pagi,siang,sore, malam,
Tepuk semangat prok 👏prok 👏prok 👏prok 👏prok👏 prok 👏prok 👏
Hua😭udah tepuk tangannya nanti kalian cape😯
Okeh ini buat semangat aja dulu biar kalian semangat baca ceritanya well aku bakal lebih bahagia lagi kalo kalian komen disini yah jawab tepuk tangan aku😘Cus ah baca👇
Happy reading 🌹🌹
Typo bertebaran
______
Malam ini seperti apa yg Navita ucapkan kemarin malam bahwa malam ini akan ada acara makan malam bersama papanya jujur Bianca merasa bahagia sekali bisa melihat mama dan papanya kembali bersama namun ditengah bahagianya keluarganya akan ada pengganggu yg Bianca pasti akan merusak moodnya
Huft....Bianca membuka lemari yg khusus berisikan gaun gaun dan dress pendek Bianca meneliti semua baju di dalamnya
Bianca mengambil salah satu dress"Kalo gue pake dress ini bagus nggak yah?tapi jelek deh kayanya"Bianca berbicara sendiri , Bianca terus saja memilih namun tak ada satupun yang cocok menurutnya apakah semua gaun dan dress ini perlu Bianca bakar?lalu kembali membeli yg baru ?gimana menurut kalian temen temen?
BI irah membuka pintu kamar Bianca yg sedikit terbuka"non bi?kok berantakan gini?"tanya bi irah saat melihat kasur Bianca terpenuhi dengan gaun nya
Bianca menghela nafas pelan"gatau ah bi,bajunya gaada yg cocok sama bi!"jawab Bianca
"Hm....mau bibi pilihin gak?"tawar BI irah
"Boleh boleh bi"seru Bianca dengan semangat pasalnya dia paling malas memilih gaun ataupun dress dan semacamnyaBI irah tersenyum kakinya melangkah mendekat kearah lemari majikannya ,tangannya meneliti setiap dress yg masih tergantung setengahnya tangannya berhenti digantungkan dress berwarna peach tangannya menarik gantungan dress tersebut dress berwarna peach brookat menurutnya ini sangat cocok ditubuh majikannya
"Ini menurut bibi bagus deh non!"BI irah menyerahkan gantungan dress berwarna peach
"Loh kok bisa,baru liat sih kalo ada dress ini"alis Bianca tampak mengerut sebelumnya dia belum.pernah melihat dress ini deh
"Yasudah non, bibi mau kebawah dulu yah"BI irah berpamitan ,Bianca mengucapkan terimakasih
Walau banyak yg membenci Bianca karna dia sering membully namun dirumahnya ia tampak ramah dan baik hati plus sopan !
••••••
Kaki Bianca melangkah ragu keraah meja nomor 8 disana sudah terdapat mama,Abang dan papa beserta ibu dan anak tirinya
"Eh Ara ,sini Ara duduk ,papa kangen banget sama Ara"Reza bangkit dari duduknya menatap Bianca bahagia
"BI, ayo sini"Navita berjalan dan menarik tangan Bianca lembut
"Kamu masih inget Tante kan Ara?"tanya Rika ,Bianca hanya menatap malas Rika
"Tentu"jawabnya singkat
"Ara aku kangen"ucap gadis yg sedari tadi hanya diam,Bianca menoleh kearah gadis itu
"Nggak dengan gue"ucap Bianca sinis ,mungkin Bianca bisa mengikhlaskan mama nya kembali rujuk dengan sang papa namun dirinya tak akan termakan omongan Sandra dan mama tirinya
"E-lebih baik kita bahas yg lain yah"ucap Navita mencoba mengalihkan percakapan anaknya dan Sandra yg akan menjadi anak tirinya
"Iya benar,bagaimana Vita?kamu rela kalau mas Reza membagi waktunya nanti dengan ku?"tanya Rika
"Kenapa tidak?kita bisa menjadi teman curhat ,dan sebagainya "ucap Navita dengan senyum tulusnya
"Yasudah Vita,kita laksanakan pernikahan kita Minggu depan yah,bukan kah lebih cepat lebih baik?"tanya Reza memastikan,jujur Bianca merasa tidak enak entah kenapa hatinya tidak enak apa ia ini hanya perasaanya saja
"Mas?gimana kalau kita tinggal serumah bukankah lebih baik?agar kita lebih sering bertemu"saran Rika,Bianca membelalakkan matanya apa katanya serumah?oh no!
"Nggak saya gak setuju!"tegas Bianca semuanya menoleh kearah Bianca
"Loh kenapa Ara?benar kata mama Rika,kalo serumah kita pasti lebih kenal dekat lagi"ucap papanya ,Bianca baru saja akan membuka suara namun Kevin lebih. Dulu berucap
"Terserah papa!aku dan Bi,mencoba mengikhlaskan mama kembali rujuk dengan papa!tapi tolong jangan ajak wanita ini tinggal satu rumah!"ucap Kevin,Bianca juga menyetujui Kevin
"Tapi Kevin,papa mau kalian juga bisa menyayangi mama Rika dan Sandra seperti keluarga kalian sendiri"ucap papahnya
"Eng--
"Sudah Kevin,itu menurut mama baik kok,jadi nanti rumah kita tambah ramai!mama mohon yah sama kalian,buat ijinin Sandra dan Tante Rika ini tinggal bersama kita?"tanya Navita tulis,Bianca menatap manik mata Navita yg mengharapkan kehadiran sang suami kembali Bianca menghela nafas pelan
"Yaudah kalo itu yg mama pengen"putus Bianca ,Bianca sangat lemah sekali sih!dia hanya melihat mata Navita saja sudah luluh ,Kevin yg tidak menyetujui langsung berdiri dari kursinya
"AKU NGGAK SETUJU!"sergah Kevin dengan nada tingginya
"Kevin!duduk kamu!"ucap Reza dengan geram,bukan nya malah duduk Kevin malah pergi dari restoran itu
Bianca ,berniat mengejar Kevin abangnya,karna jujur Bianca juga gak setuju namun melihat mamanya yg tampak bahagia akhirnya ia menyetujuinya
•••••
Hai pada rindu gak sih ?kalo nggak aku nangis nih😭
Pendek yah?
Gapapa ah males gada yg ngevote jadi bikin semangatku hilang ajah🙄😪Udah ah
Vote nya yah ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Bianca
Teen FictionYu follow dulu sebelum baca jangan lupa juga tambahkan ke perpustakaan biar kalo aku publish kalian langsung dapet nottif ... ...... Dimohon dengan sangat cerita ini masih dalam tahap revisi ,aku lagi berusaha buat revisi ini semoga kalian mengerti...