Tapi bo'ong //yhaaaa :v

211 40 1
                                    

Ini sudah jam pulang sekolah mafu memasukan semua barang miliknya, rencananya ia ingin menjelaskan semua masalahnya ke Amatsuki nanti dirumahnya sambil memakan ramen... kali ini beneran mafu bakal ceritain.

Walau belum bilang sama Amatsuki, tapi bener bener mafu kali ini ingin menceritakan semua.

"Mafu..." Itu dia suara yang ingin mafu dengar.

"Ada apa Amatsuki?" Mafu tersenyum bersemangat ingin segera meluruskan semuannya.

"Aku ingin bicara denganmu." Berbanding balik... Amatsuki malah mengeluarkan suara dinginnya.

"Waah kebetulan aku juga mau bicara sama Amatsuki! Nanti ya... dirumah aku kita sambil makan ramen biar enak kamu mau rasa-"

"Cukup! Disini aja!" Amatsuki meninggikan suaranya.

"Ya... aku nggak keberatan sih... ada apa?"

"Kau... menyukai Itou kan?"

"Ha?" Mafu bingung, bagaimana nggak? Jelas sekali Itou pacar Amatsuki dan mafu sangat menghormati mereka berdua.

"JUJUR SAJA KAU MENGINGINKAN ITOU KAN?!" Bentakkan Amatsuki menggema di ruangan itu-kelas-

"M-maksudmu apa? Aku menyukai--"

"APA?! AKU NGGAK BUTUH PENJELASAN APA APA!! Ini semua sudah jelas." Amatsuki membuka hpnya yang berisikan foto mafu dengan Itou duduk bersebelahan di pojok kantin... tunggu itu dikirim dari seseorang--

"Kau... dapat dari mana?"

"Tamara! Yaa... itu nggak penting saat ini.. silahkan nikmati saja si Itou!"

"Ti-tidak-- Itou cuma-"

"CUKUP! Ku kira kau sahabat yang terbaik ternyata aku salah..." lalu Amatsuki pergi tampak sekilas air muncul di antara ujung mata Amatsuki.

Pertama orang paling special bagi mafu...

Kedua sahabatnya....

Selanjutnya siapa? Nyawanya? Mungkin... iya.

Kaki mafu lemas, tidak pernah terbayang kalau Amatsuki akan membentaknya. Dia duduk memeluk kedua kakinya- menutupi mukanya, menangis tersedu sedu.

Rasanya... lebih menyakitkan ditinggal sahabat dari pada kekasih.

20 menit berlalu, mafu nggak ingin bermalam di sekolah jadi dia menggendong tas miliknya dan pergi.

Ntah kenapa mafu jadi lebih suka lewat gang kecil, dari pada jalanan yang sering ia lewati bersama... Soraru.

Singkatnya mafu sampai dirumah, dirumah dia nggak ngapa ngapain selain tiduran di kamarnya yang gelap cahaya yang ada hanya sinar mentari sore yang memaksa masuk lewat tirai jendela kamar mafu. Deja vu bukan?

Barisan merah di tangan mafu semakin banyak, masa bodo dengan luka sebelumnya yang masih samar samar merah sedikit gelap.

Kantung matanya yang sudah tak sebersih dulu lagi. Kini lebih gelap karena kurang tidur, bukan mafu yang menginginkan untuk tidak tidur. Mafu sudah mencoba merebahkan tubuhnya dikasur namun rasa kantuk tak kunjung mendatanginya.

Timeskip

Hari menyebalkan selanjutnya telah datang, masa bodo dengan tanggapan orang lain, Mafu memakai hoodie hitam miliknya.

Sepanjang lobby sekolah ia hanya mendapatkan orang orang yang menatapnya jijik dan bisik bisikkan tentangnya.

"Hei.... itu dia kan? Yang menikung pasangan terserasi disekolah kita?"

"Iya ish jijik banget gw."

"Yaa... gw nggak jijik sama dia karena suka cowok tapi masa sih dia nikung sahabatnya sendiri."

"Gw jadi dia, mending ngedukung Amatsuki."

"Dia juga hampir ngambil Soraru dari Tamara kan?"

"Iya.. kasihan neng Tamara."

"Untung neng Tamara cintanya lebih kuat dari pada si jal*ng"

Haah mafu lupa kalau mereka itu emang pasangan paling romantis disini. Sepertinya Tamara menyebar luaskan foto palsu itu... dan beberapa rumor jelek.

"Orang bodoh hanya akan melihat sesuatu dan menelannya mentah mentah tanpa mau menggali dan mencari apa yang sebenarnya terjadi." Batin mafu.

Kini mafu seperti terlahir kembali... terlahir kembali menjadi orang berhati dingin.

Sesampainya di kelas, lagi lagi mafu di sambut oleh pandangan jijik. Mafu malas mengedarkan pandangannya ia duduk dan menjatuhkan palanya ke meja.

Lelah.

Jam pelajaran berlangsung saat absen tadi mafu tidak mendengar kata "hadir" dengan suara Amatsuki.

Dia tidak masuk, penyebabnya itu mafu... sahabatnya sendiri.. ah apakah mafu masih sanggup bilang Amatsuki sahabatnya? Tidak.

......to be continued

❈Notre Destin 『Soraru X Mafumafu』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang