🔫ExP 1🔫 Tugas (Terakhir)

13 3 2
                                    

"Ger, minta peluru!" pinta Aska.

"Berapa?" tanya Gerrald.

"Sebanyak umur lo!" kelakar Aska.

"Lah gue kan belom mati. Gimana bisa tau oon?!" umpat Gerrald.

"Sudahlah, saudaraku yang terkasih. Sebagai orang yang sama-sama oon. Tidak boleh saling menghina!" nasehat Vitto dengan gaya sok kalem.

"Diem lo! Lo juga oon!" sahut Radit.

"Eeh woy! Kok malah bicarain oon sih! Minta pelurunya!" tagih Aska.

"Iya berapa bambank!" Gerrald merogoh sakunya sendiri.

"Lima." jawab Aska.

"Neh! Satu lima ratus rebu!" ledek Gerrald.

"Enak aja lo! Ini kan punya gue!" elak Aska.

"Hm! Terserah!" gumam Gerrald.

"Kali ini siapa, Ka?" celetuk Vitto.

"Pak Marko!"

"Kenapa lagi itu aki-aki?" ucap Radit.

"Biasalahh..." ujar Aska.

"Udah ada suratnya?" sambung Gerrald.

"Ya udahlah. Kalo gak ada mana berani gue!" kata Aska.

"Lo gak mau nyobain sensasi baru gitu?" sambung Vitto.

"Maksud lo?" Aska tak mengerti ucapan Vitto, pria yang paling kejam di antara mereka.

"Yaa... Ngebunuh tanpa surat izin sama surat perintah." tutur Vitto santai.

"Kagak lah bego! Gue gak mau lah masuk penjara." Aska memukul pelan kepala Vitto.

"Ger, diem-diem bae lo!" canda Radit.

"Sesak boker ya?" ledek Aska.

"Gila! Enggak lah! Gue tuh lagi mikir...." Gerrald menggantungkan ucapannya.

"Mikir apaan? Biasanya juga lo gak pernah mikir!" ledek Radit

"Gue mikir... Besok tuh hari apa sih?" tanyanya polos.

"Sumpah! Gue pengen ngumpat!" Vitto mengacak rambutnya.

"Silahkan. Gak ada yang bakal ngelarang kok..." papar Radit.

"Udah lah. Gue juga lupa mau bilang apaan tadi!" gumam Vitto.

Ting... Ting... Ting...

Smartphone Aska berbunyi nyaring.

📞 Aska : Halo?
📞 Big Boss : Halo. Lo sama yang lain ada di
tempat kan?
📞 Aska : Ada, Bang. Kenapa?
📞 Big Boss : Kita dapat tugas dari atas.
📞 Aska : Siapa?
📞 Big Boss : Lo kan tau. Pak Marko! Gue kan udah bilang di grup!
📞 Aska : Ehehehe... Sorry. Gue lupa.
📞 Big Boss : Dia sampe di sana jam 12. Tetap stay di tempat!
📞 Aska : Oke siap! Eh btw, abang gak ikutan?
📞 Big Boss : Gak. Gue lagi ada urusan lain.
📞 Aska : Iya deh... Orang sibuk!
📞 Big Boss : Itu tau.
📞 Aska : Gue matiin ya telponnya?
📞 Big Boss : Hmm...

Tuut...

"Siapa?" sahut Radit setelah agak lama diam.

"Big Boss. Dia nyuruh kita stay disini. Si Tua Bangka di datengin jam 12 malam." Aska memberikan informasi.

"Oke siap!" Gerrald mengacungkan jempolnya.

"Eh tapi, Big Boss gak ikutan?"

"Iya. Ada urusan laen katanya."

"Akhir-akhir ini, kita jarang ngeliat Big Boss ya? Kok gue jadi kangen?" celetuk Gerrald sambil mengusap-usap rambut pirang asli miliknya.

"Ih jijik!" Vitto bergidik.

Ex Psychopath and His Life CompanionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang