#9- Persaingan.

273 66 15
                                    





Hari ini Sohyun sudah berjanji akan pergi bersama Jungkook. Dan karena itu Sohyun sudah bersiap menunggu Jungkook di rumahnya.

"Kau mau kemana?" tanya Namgil yang baru saja pulang dari lari pagi bersama Sehun.

"Aku mau pergi jalan-jalan bersama Jungkook yah."

Mendengat nama Jungkook, Sehun langsung menghampiri Sohyun dan duduk di samping Sohyun.

"Yak!! Oppa menjauhlah kau banu keringat!" teriaj Sohyun sambil mendorong-dorong tubuh Sehun.

"Oppa ikut ya?"

"Nde?!"

"Oppa ikut jalan-jalan, dan sekalian kenalan dengan kekasihmu itu."

Sohyun menatap kakaknya bingung, dan dia pun mengiyakan. Sehun langsung pergi ke kamarnya untuj bersiap-siap.

"Ada apa dengannya." ucap Sohyun geleng-geleng.


Mobil Jungkook sudah sampai di depan rumah Sohyun.

Dan betap terkejutnya Jungkook saat Sehun ikut masuk ke dalam mobilnya dan duduk di bangku samping kemudi.

Sedangkan Sohyun terlihat biasa saja duduk di kurai belakang.

"Kau tidak keberatan kan jika aku ikut?" tanya Sehun saat Jungkook akan menyalakan mobil.

Jungkook tersenyum semanis mungkin menjawab pertanyaan Sehun. Padahal dalam hati Jungkook menyumpahi Sehun yang pastinya akan mengganggu kencannya.

"Kita mau pergi kemana Kookie?" tanys Sohyun yang menyembulkan kepalanya ke depan.

Reflek tangan Sehun mengusap lembut kepala Sohyun. Dan itu pastinya di perhatikan Jungkook dengan pandangan sinis.

"Ke taman hiburan, bukankah dari dulu kau ingin pergi kesana?" jawab Jungkook.

"Waahhh!! Kalau begitu cepatlah aku sudah tidak sabar untuk pergi kesana."

Sohyun kembali ke tempat duduknya dan memainkan ponselnya selama perjalanan.

Sedangkan di kursi depan Sehun dan Jungkook seperti sedang berperang dalam diam. Terkadang mereka saling melempar tatapan sinis.

------

Sesampainya di taman hiburan mereka bertiga langsung menuju ke loket untuk memneli tiket masuk, dan tentunya Sohyun sudah berencana untuk menaiki beberaoa wahana yang menurutkan sangat bagus dan menantang.

Tapi jangan lupakan kedua pria di belakang Sohyun. Wajah mereja terlihat pucat saat Sohyun mengajaknya ke wahana yang dimana baru melihatnya saja sudah membuat kepala pusing dan perut mual.

Hanya karena tidak mau membuat Sohyun kecewa, keduanya mengikuti apa yang Sohyun mau.

"Bagaimana, menyenangkan bukan?" tanya Sohyun saat mereka turun dari wahana pertama.

Sehun tersenyum ke arah Sohyun sambil dengan memegang kepalanya yang sedikit pusing. Sedangkan Jungkook terlihat memegang perutnya yang terasa mual.

"Sekarang kita main apa ya?"

Sehun menunjuk ke arah tenda berwarna biru.

"Hahahah....apa kau anak kecil hahaha"

Sehun menatap tajam Jungkook yabg menertawakannya.

"Kalau begitu kau lawan aku untuk menembak semua balon-balon itu, bagaimana?"

"Siapa takut!" jawab Jungkook dengan percaya diri.

Sohyun yang melihat keduanya hanya menggelengkan kepalanya.

Duarr! Duarr! Duarr!!

"Isshh!! Sial!"

Boneka berukuran besar di berikan Sehun pada Sohyun. Tentunya dengan senyum kemenangan yang di arahkan oada Jungkook.

Jungkook yang merasa kesal langsung menantang Sehun untuk bermain panahan.

Selagi menunggu Sehun dan Jungkook bermain. sohyun memilih untuk pergi ke kedai eskrim yang dekat dengan lapangan.

"Ada apa dengan mereka...sungguh kekanakan." rutuk Sohyun.

Seorang wanita tua datang mengatarkan eskrim ke arah meja Sohyun.

"Apa mereka datang bersama nona?" tanya si wanita tua itu.

"Eoh! Mereka pacar dan oppa ku, bi." jawab Sohyun.

Si wanita tua itu duduk di dekat Sohyun lalu memperhatikan Sehun dan Jungkook yang terlihat saling berusaha untuk menang dari permainan yang sedamg mereka mainkan.

"Berapa lama hubungan kalian?"

"Maksudnya?"

Wanita tua itu melihat ke arah Sohyun dan meminta Sohyun untuk memperlihatkan telapak tangannya. Dan dengan ragu Sohyun memperlihatkannya.

"Apa bibi seorang peramal?"

"Bukan, aku hanya sedikit penasaran pada kedua pria yang datang bersamamu."

Sohyun menatap wanita tua itu tidak mengerti. Untuk apa dia penasaran pada orang lain yang tidak di kenalnya.

"Nona, apa kau dengan pria itu benar-benar saudara?"

Sohyun menganggukan kepalanya. Tapi si wanita tua itu hanya tersenyum miring.

"Maaf karena sudah lancang nona. Aku hanya ingin mengingatkanmu saja."

"Apa maksud bibi?"

Sehun dan Jungkook yang sudah selesai bermain berjalan ke arah tempat Sphyun dan wanita tua itu berada.

"Maaf nona aku harus bekerja kembali." ucap si wanita tua dan langsung meninggalkan Sohyun.

Sohyun sendiri masih bingung dengan apa yang di katakan wanita tua tadi.

"Heii, apa yang kau pikirkan?" tanya Sehun menuentuh kepala Sohyun.

Jungkook duduk di depan Sohyun dengan wajah tidak baik.

"Aku tidak papa oppa, apa kalian sudah selesai bermain?"

Sehun tersenyum lalu melirik ke arah Jungkook yang menatapnya kesal.

Sedangkan Sohyun yang mengerti pun menghibur Jungkook agar tidak kesal lagi.

"Bagaimana kalau kita makan hotpot?" ajak Sohyun.

Sehun dan Jungkook mengangguk berbarengan dan itu membuat Sohyun tertawa karena merasa keduanya seperti anak kecil yang patuh padanya.


















___ILY, KSH___


Terinakasih banyak loh vote nya udah lumayan banyak 300vote, segitu aja aku mah udah seneng banget. Makasih ya🙏🙏

ILY, Kim SohyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang