Sohyun sedikit bingung saat Sehun mengajaknya ke sebuah restaurant bintang5 hanya untuk mengajaknya makan malam. Menurutnya ini terlalu berlebihan jika bukan untuk sebuah momen.
"Sohyun, Ayo!"
Sohyun mengejar Sehun yang sudah masuk ke dalan restaurant.
Meski Sohyun memiliki usaha sendiri, dan berpenghasilan cukup lumayan. Tapi untuk pergi ke sebuah restaurant mewah hanya untuk makan malam menurutnya sedikit berlebihan.
"Oppa!" panggil Sohyun dengan suara pelan, karena takut mengganggu orang-orang yang sedang menikmati makan.
Sehun melihat ke arah Sohyun dengan kedua alisnya yang naik.
"Apa tidak berlebihan makan malam di tempat ini?"
"Berlebihan?"
Sohyun mengangguk.
"Oppa mengajakmu kesini karena ingin memberikan hadiah, bukan kah beberapa hari lalau kamu merayakan atas kerja sama mu dengan aktris Bae Irene?"
Sohyun mengangguk kembali.
"Dan malam ini kita rayakan lagi, hanya berdua." ucap Sehun dengan sedikit penekanan di akhir kalimat.
Tapi sayangnya Sohyun tidak ngeh dengan itu, yang ada Sohyun langsung tersenyum senang dan berterimakasih karena sudah mengajaknya makan di tempat mewah.
"Lain kali aku yang akan mengajak oppa makan di restaurant mewah, sekalian ajak ayah."
Sehun menurunkan senyumnya.
Sohyun begitu senang saat makanan yang di pesannya sudah datang. Dia langsung menbantu kedua pelayan untuk menurunkan makanan-makanan tersebut ke meja.
"Terimakasih banyak." ucap Sohyun.
"Selamat menikmati tuan nyonya!"
Sohyun menahan tawanya karena merasa geli dengan panggilan tuan dan nyonya padanya dan juga Sehun.
Kepiting, udang, dan kerang adalah makanan yang Sohyun pesan. Meski Sohyun jarang makan di restaurant tersebut, tapi Sohyun tau makanan apa yang kenjadi favorit semua orang yang datang ke restaurant tersebut. Yakni makanan laut yang di masak dengan bumbu rahasianya.
Satu piring berisikan kepiting terangkat dari hadapan Sohyun dan berpindah ke arah Sehun.
"Biar oppa yang kupaskan untukmu."
"Gomawo oppa😊"
Acara makan malam Sohyun dan Sehun semakin terasa menyenangkan dengan iringan beberapa pemain musik yang memang di sediakan pihak restaurant.
------
Selesai makan malam Sehun tidak langsung mengajak Sohyun untuk pulang, tapi Sehun mengajak Sohyun untuk naik ke lantai atas restaurant, yang dimana di atas di sediakan rooftop yang sudah di khias begitu indah untuk beberapa pasangan yang datang ke restaurang tersebut.
"Wow! Kenapa aku baru tahu jika restaurant ini menyediakan tempat seindah ini."
Sohyun langsung berjalan mendahului Sehun. Di tiupnya angin malam dan di hembuskan kembali sembari tangan yang merentang.
"Kau suka tempat ini?"
"Hemm...aku sangat menyukainya."
Sehun mundur satu langkah lalu mengarahkan ponselnya untuk mengambil gambar Sohyun dari belakang.
"Oppa! Kau jahil sekali, coba ku lihat hasilnya."
Sehun memperlihtkan hasil poto nya pada Sohyun.
"Keren, kirimkan padaku!"
"Tidak."
"Wae?"
"Cukup oppa yang memiliki poto ini,"
"Ishhh...terserah oppa saja." jawab Sohyun yang langsung mengalihkan pandangannya ke arah pemandangan kota.
Sehun ikut bergabung dengan Sohyun melihat keindahan malam yang di hiasi lampu-lampu jalan.
Wajah cantik Sohyun begitu indah saat lampu menyoroti wajahnya, Sehun yang melihatnya dari samping tersenyum dengan keindahan wajah Sohyun.
"Sangat cantik."
"Apa yang cantik oppa?" tanya Sohyun yang menengar ucapan Sehun.
"Malam ini...malam ini langit sangat cantik."
"Ohh..."
------
Sesampainya di rumah Sohyun melihat mobil ayahnya yang sudah terparkir di garasi, dan itu berarti ayahnya sudah pulang kerja
"Ayah!" panggil Sohyun saat membuka pintu rumah.
Tapi sayangnya panggilan Sohyun tidak di jawab ayahnya.
"Mungkin ayah di kamar, coba kau lihat!" titah Sehun selagi menukar sepatunya dengan sandal rumah.
"Ok!"
Sohyun pun pergi ke kamar ayahnya, dan pada saat Sohyun membuka pintu kamar tiba-tiba saja ayahnya berdiri di depannya dan langsung ambruk ke arahnya.
"Ayah! Ayah bangun...ayah kenapa?"
"Oppa!! Sehun oppa! Tolong!" teriak Sohyun.
Sehun datang dan terkejut melihat Sohyun yang menahan tubuh ayahnya.
"Astaga! Apa yang terjadi Sso?"
"Aku tidak tau, tiba-tiba ayah langsung pingsan saat aku membuka pintu."
"Yasudah kau ambil mobil sekarang!"
Sohyun memberikan tubuh ayahnya pada Sehun, lalu berlari untuk mengambil mobil di garasi.
Sehun sendiri menggendong ayahnya di punggung dan membawanya ke luar rumah.
___ILY, KSH___
Yah gitu-gitu aja ya ceritanya.
Maaf🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY, Kim Sohyun
Hayran KurguTidak ada yang salah jika aku mencintai adikku sendiri, setiap manusia memiliki hak dan itu semua hak ku yang mencintai adikku sendiri.