Chapter 1

2.2K 62 6
                                    

"Azriel, apa kau sedang sibuk?"

"Tidak juga kek, ada apa kakek kemari?" Ucap pria berawakan tinggi dan mempunyai badan yang cukup atletis sambil mempersilahkan Firmansyah atau yang ia sebut sebagai kakeknya untuk duduk.

"Hanya ingin bertanya sesuatu, apakah kau sedang menjalin hubungan dengan seseorang saat ini?" Tanya pria yang dipanggil kakek oleh Azriel.

"Saat ini? Umm..sepertinya Azriel sedang tidak menjalani hubungan dengan siapa-siapa. Memangnya ada apa kakek menanyakan hal tersebut?"

"Aku sudah merencanakan perjodohanmu dengan salah satu putri temanku, dan aku yakin kalian berdua akan sama-sama suka"'

“Jujur, aku tidak mengerti apakah kakek sedang sadar atau tidak saat ini. Tapi perjodohan ini sungguh ide yang tidak masuk akal” Ucap Azriel dengan ekspresi yang cukup membuat Firmansyah sedikit naik darah.

“Azriel Utama Wijaya! Perjanjian tetap perjanjian, dan ya aku sedang sadar saat ini. Minggu depan kau harus menemui wanita yang akan kau pinang, jangan banyak bertingkah” Jawab Firmansyah ketus.

"Kalau kau tidak mau, terpaksa semua saham dan bagian warisan yang sekarang ada padamu, akan kakek ambil" Lanjut Firmansyah dan langsung keluar meninggalkan ruang kerja Azriel

"Ini sungguh tidak masuk akal, aku akan menikah dengan wanita yang aku sama sekali tidak kenal? Bagaimana mungkin? Apakah kakek benar-benar memikirkan tentang perjodohan ini dengan baik? Bagaimana dengan teman-teman perempuanku yang selama ini mendekati ku? Saham dan warisan diambil? Ini bahaya. Ahh aku pusing dengan semua ini"  Keluh Azriel dalam hati.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jam menunjukan pukul 9 malam, Azriel dan sahabat karibnya, Vino masih asyik mengisap kopi yang disuguhkan oleh pelayan Cafe di meja mereka.

"Muka kenapa tuh? Cemberut aja daritadi! Bukannya besok mau jalan sama gebetan baru lo tuhh, siapa namanya?? Vi..Vio..Oh iya! Viona!" Tanya Vino.

"Lo tau gak sihhh!! Kakek gue completely lost his mind! Dia ngejodohin gue sama cewe yang belom gue kenal sama sekali! Emangnya ini jaman Siti Nurbaya pake jodoh-jodohan segala??" Jawab Azriel kesal.

"Serius lo?? Wahh gila..terus lo mau aja gitu? Gimana nasib gebetan-gebetan lo? Viona, Debby, Alicia? Mereka kecewa berat pasti hahaha!" Ledek Vino sambil berusaha menahan tawa, dan ya usaha menahan tawanya gagal.

"Yaa mau gak mau lahh, katanya kalau gue nolak saham dan semua warisan gue bakal diambil, kan bahaya kalau kaya gitu. Kartu kredit gue bisa kosong"

"Wahaha, sabar ya bro! Mending lo pikirin aja gimana lo ngejelasin tentang perjodohan lo itu sama gebetan-gebatan lo. By the way, udah malem nih gue balik duluan yaa! Hubungin gue aja lahh kalo masalah percintaan!" Ucap Vino dengan senyuman khasnya dan langsung meluncur pergi dengan Audi R8 Silvernya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jam menunjukan pukul 8.15 pagi. Cafe mulai ramai dengan orang-orang yang menyantap sarapan mereka sebelum berangkat kerja. Di meja tepat depan jendela duduklah wanita yang mempunyai kulit putih dengan memakai peplum dress berwana hitam yang dipadu-padankan dengan luaran coklat. Wanita itu asyik mengisap kopi sambil membaca majalah yang ia sudah bawa dari rumah.

"Pagi, sudah menunggu lama? Maaf sedikit telat, seperti biasa terjebak kemacetan di lampu merah" Sapa Firmansyah, atau yang biasa dikenal sebagai Kakek dari pengusaha muda terkenal, yaitu Azriel Utama Wijaya kepada wanita berumur 25 tahun didepannya sambil mengambil posisi duduk disebelah wanita tersebut.  

"Oh tidak apa, Keyra juga baru datang kok kek. Tumben sekali ngajak Keyra ketemuan, ada apa kek?" Jawab wanita yang bernama Keyra tersebut.

"Baguslah kalau begitu. Kakek hanya ingin berterima kasih sama kamu Keyra, karena kamu sudah menyetujui perjodohan ini. Azriel sudah susah dikontrol, tidak ada tanggung jawabnya sama sekali, beda sekali dengan Keyra yang sifatnya manis sekali. Semoga dengan kehadiranmu dikehidupannya nanti akan berpengaruh dengan sifatnya. Aku sudah hampir putus asa bagaimana cara untuk mengubah sifatnya itu. Mungkin kamu harapan terakhir kakek" Ucap Firmansyah panjang lebar dengan senyuman tulus khas orang yang sudah memasuki umur 60 tahun itu.

"Ohh, aku dengan senang hati menerima perjodohan itu. Perjodohan itu adalah pesan terakhir dari kakek Keyra yang sudah meninggal, Keyra hanya mencoba untuk memenuhi keinginannya saja. Kalau kita memang ditakdirkan bersama, hubungan Keyra dan Azriel pasti akan membaik" Jawab Keyra sambil tersenyum.

Sebenarnya Athena Keyra Hermanto atau biasa disapa Keyra ini, tidak suka dengan hal perjodohan ini. Keyra merasa dirinya sudah besar dan pasti bisa mencari calon suami sendiri. Tapi apa boleh buat, menikah dengan Azriel alias manusia yang bersifat sangat dingin itu adalah permintaan terakhir kakeknya. Ia hanya ingin mengabulkan permintaan terakhir kakeknya, itu saja, tidak lebih.

"Kek, sudah jam segini. Keyra mau langsung ke kantor, takut telat.. Sampai bertemu nanti kek" Pamit Keyra sambil memeluk Firmansyah.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akhirnya Chapter 1 selesai jugaa fiuh! buat yang bingung, Firmansyah itu nama kakeknya Azriel yaaww.

Jangan lupa vote dan comment yaa!! Maaf kalo ada typo atau kata-kata yang gak nyambung, maklum lahh buku pertama nih! Saran dan kritik selalu diterima! Semoga ketemu lagi di Chapter 2!

a.z

Accidentally In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang