4. Penolakan

18 3 3
                                    

Di dalam mobil Rey, mereka berdua hanya diam tak ada yang buka suara. Rey yang sibuk menyetir dan Risa sibuk dengan handphone-nya

"Seperti nya mama gue suka sama lo" Rey memecah keheningan

Risa hanya menatap Rey sebentar lalu menatap kembali ke arah handphone-nya

"Lo suka sama mama gue?" Tanya Rey

"Suka" jawab Risa santai

Rey tersenyum manis sampai tergambar jelas ketampanan di wajahnya

"Suka nggak sama anaknya?" Tanya Rey jahil

"Anaknya ada berapa?" Risa bertanya ke Rey, tanpa menjawab pertanyaan Rey tadi

"Dua" singkat Rey

"Siapa?" Risa menatap ke arah Rey

"Geva sama lee min ho" Rey tersenyum miring

"Ha?" Risa mengernyitkan keningnya

"Gue mirip lee min ho kan?" Rey menatap Risa sekilas, lalu fokus menyetir kembali

"Pede lo" Risa mengalihkan pandangannya ke arah lain

Rey hanya tertawa kecil melihat wajah Risa yang agak kesal karena pernyataan nya barusan

-The Love Triangle-

Mereka sampai di depan gerbang rumah Risa, Risa turun dari mobil diikuti Rey

"Lo ngapain ngikutin gue?" Bingung Risa

"Gue nggak disuruh mampir gitu" ketus Rey

"Ih ngapain! Nggak terima tamu disini" tegas Risa

"Jahat!" Bibir Rey manyun beberapa senti

"Kayak anak kecil" Risa bergidik geli melihat Rey yang cemberut

"Bolehkan?" Rey menangkupkan kedua tangan nya membentuk permohonan

"Dirumah gue nggak ada orang" bohong Risa

"Orang tua lo?" tanya Rey

"Luar negri" santai Risa

"Wihh.. calon mertua gue hebat" kagum Rey

"Pulang sana, gue serasa ngobrol sama bocah" Risa memutar bola matanya malas

"Gue udah se-ganteng lee min ho, lo bilang bocah!" kesal Rey

"Suka-suka gue"

Risa melangkah masuk ke gerbang, seketika Risa berhenti dan membalikkan badannya menghadap ke arah Rey

"Makasih" ucap Risa

"Buat?"

"Udah anterin gue pulang"

"Senyum dong" pinta Rey

"Banyak mau lo!" Risa membalikkan badannya dan masuk ke dalam rumah

Rey masih berdiri dan bersandar di mobilnya, sampai Risa benar benar masuk ke dalam rumah

"Tunggu aja Ris, gue akan buat lo suka sama gue"
Kalimat itu lah yang sedang Rey ucapkan dalam hati

The Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang