STORY LOVE [ WANNAONE X IZONE ]✅

25# speechless

MOHON DUKUNGAN NYA

---------------------------------------------------------

*wannaone

Wannaone dari kemarin masih memikirkan cara supaya mereka bisa mengambil wannaizone junior kembali. Bahkan mereka sampai tidak bisa tidur semalaman.

" sudahlah kt langsung aja kesana " JR

" engga bisa kaya gitu, pasti anak buah papi akan menghalangi kt " guanlin

" terus mau sampai kapan kt mikir?  " JR

" kt juga sebaiknya jangan buang buang waktu, kasian mereka " seongwoo

" sudahlah gue mau kesana aj langsung bodo amat anak buah papi mau halangin ke, pukul gue ke, atau bunuh gue juga gue bodo amat yang penting gue ambil anak anak dari mereka " JR

" gue setujuh sama JR. Kt engga bisa terus mikir " daniel

" yasudah kt berangkat sekarang kalau itu mau kalian " jisung

Wannaone pun pergi ke rumah wannaizone dulu bahkan ioitwice juga ikut dengan mereka untuk menjemput wannaizone junior.

Skip

Wannaone pun sampai di rumah yang dulu mereka tinggali dengan sang mantan istri. Gerbang rumah itu tertutup rapat. Guanlin pun turun saat guanlin turun pas saat ten datang dari dalam.

" maaf tuan, tuan tidak boleh masuk " ten

" lo siapa larang larang gue masuk?! Buka gue mau masuk! " guanlin yang sekarang sudah emosi

" maaf tuan tapi nyonya eunbi melarang saya mempersilakan tuan masuk " ten

" lo anak buahnya papi kan?! mustinya tuh lo ikutin apa yang gue bilang! " guanlin

" maaf tuan nyonya eunbi juga atasan saya dan ini perintah " setelah mengucapkan itu ten pun pergi

" argghhh...anak buah engga guna! " marah guanlin

Guanlin pun memberi tanda ke wannaone kalau mereka tidak boleh masuk.

Guanlin pun berfikir sejenak sambil mencoba mengotak atik kunci gembok itu dengan alat seadanya yang ad.

Namun sudah lima menit guanlin tidak berhasil sama sekali.

" cepet napa lin! " teriak jaehwan

" tau lama bener lo! " teriak sungwoon

" bacot kalian! Udah diam aja deh " guanlin

Tiba tiba somi keluar dari mobil dan mendekati guanlin yang sudah frustrasi.

" perlu bantuan? " tanya somi

" menurut lo? " guanlin

" kayanya perlu " somi

" itu tau " guanlin
" yaudah santai, mau gue bantu ga? " somi

" emang lo bisa? " tanya guanlin

" ini mah kecil buat gue " somi

" yaudah coba " guanlin

Somi pun melakukan aksinya. Tak perlu waktu lama gembok itu sudah terbuka.

" selesai " somi

" kenapa engga dari tadi lo bikin " guanlin

" ini gue bikin " somi

" whatever " guanlin

Guanlin sama somi pun kembali ke mobil mereka. Mereka pun masuk ke halaman rumah tersebut.