"aku tak pernah tahu tentang kamu, tapi aku percaya tuhan mengirimkan kamu untuk aku. Karena setiap pertemuan, pasti ada alasan. Dan aku berharap alasan itu bisa membuatku selalu berada di samping mu"
'Reynandika'Karena melakukan pelanggaran, kini Audrey terpaksa membersihkan kebun belakang sekolah. Mulai dari menyapu dedaunan yang jatuh, menyiram tanaman, dan mencabut rumput rumput kecil di antara bunga bunga. Tapi dia tidak sendirian, ditemani seseorang yang tak pernah ia kenal, jangan kan kenal, melihat sosok dirinya di sekolah ini pun tidak pernah. Namun Audrey merasa cuek, tidak peduli sendiri atau pun bersama siapa dia di kebun ini. Sesungguhnya dia lebih menyukai sendiri dan sunyi.
"Udah istirahat dulu, kamu capek, dari tadi kerja Mulu" laki laki itu berkata. Dia duduk di sebuah kursi kebun tersebut.
Audrey tidak menanggapi. Dia bersikap cuek saja. Lantas hal itu membuat laki laki itu tersenyum. Senyum manis tergambar jelas di wajah nya yang oval. Dia menghampiri Audrey yang masih sibuk menyapu. Dia menggenggam tangan Audrey.
"Aku lagi ngomong sama kamu, jangan di cuekin. Aku cuma bilang istirahat. Jangan di paksain buat nyapu sampah sampah itu" kemudian dia menarik Audrey agar duduk di tempat ia duduk semula.
Audrey hanya pasrah, tubuh mungilnya tak bisa melawan tubuh laki-laki itu. Tapi dia masih bingung, dengan keadaan yang sekarang dia sedikit canggung.
"Dia siapa sih? Dari tadi baik sama aku, sedangkan aku hanya bersikap cuek padanya. Apa dia anak baru ya ?" Audrey membatin.
"Nih minum dulu, belum minum kan ?" Tawarnya.
Audrey terlihat ragu menjawab nya, lantas laki laki itu kembali berkata,
"Udah gak usah takut, aku gak kasih apa apa kok dalam air ini, nih minum ya," laki laki itu membuka tutup botol lalu memberi nya pada Audrey.
Dengan ragu Audrey menerima dan meminumnya. Laki laki itu kembali tersenyum dan mengacak rambut Audrey. Audrey tersedak, tidak pernah ada seseorang yang menyentuhnya, apalagi berbuat manis mengacak rambutnya, apalagi seorang laki laki.
"Kenapa ? Pelan pelan ya minum nya. Atau kamu kaget ya aku pegang kepala kamu?"
Audrey hanya tertunduk.
"Kenalin nama aku Abian Reynandika. Panggilannya Abian atau bian. Aku dari kelas XI IPA 1." Laki laki itu mengulurkan tangannya.
Audrey hanya mengangguk.Abian hanya tertawa melihat respon audrey.
"Kamu lucu ya, aku kenalin diri, tapi kamu cuma ngangguk aja, aku ngomong kamu cuma diam,cuma kamu loh perempuan yang diam aja kalau dekat aku, biasanya pada centil centil, berusaha nyentuh, bahkan bersikap lebay di samping aku, tapi kamu beda ya, bagus deh setidaknya gak kayak mereka yang berlebihan".
"Aaa..aku Audrey Mikhaela ravelyn, dari kelas XI IPA 2, salam kenal ya, makasih udah bantuin aku kerja" jawab Audrey seketika.
Abian hanya tersenyum. Akhirnya gadis yang dia anggap pemalu ini membuka suara, dan dia selain cantik, Audrey memiliki sifat lembut karna di liat dari tutur kata nya.
"Kamu anak baru ya ?," Audrey bertanya.
"Iya aku baru pindah, sudah 2 Minggu aku disini, tapi gk pernah liat kamu," jawab Abian.
Audrey hanya terdiam. Dia merasa kudet karena tidak tau ada siswa baru di sekolahnya, kelas tetangga pula. Lagi pula dia selalu berada dalam kelas dengan novel novel nya, bagaimana tau coba.
"Tugas kita udah selesai, yok masuk kelas, nanti kita ketinggalan pelajaran" ajak Abian.
Audrey mengangguk dan merapikan alat alat tadi, lalu meletakkan nya di dekat kursi, karena nanti pak Dono tukang kebun sekolah akan mengambilnya.
Banyak tatapan sinisnke arah Audrey. Dia tidak tahu kenapa, rasanya ia tak pernah berbuat kesalahan.
"Udah gak usah di tanggapi tatapan mereka. Kamu masuk kelas gih, aku juga mau masuk, byeee". Abian melambaikan tangannya pada Audrey, Audrey hanya diam lalu masuk ke dalam kelas. Rasanya dia masih bingung dengan kejadian yang baru saja dia lewati. Mengapa tiba tiba Abian begitu akrab dengannya, padahal belum kenal. Apa tujuan Abian sebenarnya ? Apa maksud Abian ?
Entahlah, dia masih bingung dengan semua nya. Terlalu banyak pertanyaan dalam kepalanya. Naum kini dia harus fokus pada pelajaran pelajaran yang akan di hadapi nya.Hallo gaes🙌
Author up lagi deh😂 masih tahap kenal kenalan yaa....
Jadi siapa sih ABIAN REYNANDIKA ITU? Kok bisa ya dia lembut gitu sama Audrey?
Yang masih penasaran, jangan lupa tambahin ke perpustakaan ya biar tau kapan update, karena belum pasti bagaimana sistem updatenya🥺
Karena author masih sekolah dan belajar online wkwkwk😅Jangan lupa kasih vote dan koment✨
Semoga kalian suka sama ceritanya yaaaa✨
Salam author 💙
MMB,16 SEPTEMBER 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
i'll be better with you REY
Novela Juvenil"karena aku percaya, setiap luka pasti ada obatnya" Audrey Mikhaela Ravelyn