Kost Arena Bermain

57 2 0
                                        

Perkenalkan namaku satrio, ini adalah pengalam pribadi penulis ketika tinggal di rumah kost yang baru. Sebnarnya rumah ini adalah rumah kakekku yang ia beli beberapa tahun lalu sebagai investasi di masa depan. Aku pindah dari kost yang sebelumnya bersama 2 orang temanku yaitu fredi dan arya di semester ke 7 perkuliahan sejak awal semester, rumah yang sudah lama tidak di tempati ini harus kami bersihkan terlebih dahulu sebelum kami tempati supaya lebih nyaman. Setelah perubahan di beberapa bagian interior dan exterior rumah akhirnya kami siap menetap dirumah ini. Beberapa minggu kami lalui dengan normal tanpa ada gejala-gejala aneh didalam rumah ini, adzan bisa kami dengar 5 waktu karena tepat dibelakang rumah kami ada masjid yang berdiri kokoh. Suatu ketika arya dan fredi pergi ke kampus sedangkan aku sedang tidak ada kegiatan hari itu karena dosenku tidak bisa ditemui dan akupun juga sibuk menyiapkan orderan Madu dari pelanggan-pelangganku.
Tak terasa matahari sudah terik dan terdengar kumandang adzan menggema keseluruh penjuru komplek perumahan, akupun menghentikan kegiatanku dan bersiap untuk mandi lalu berencana akan pergi ke masjid untuk sholat berjamaah.
Pintu depan rumah hanya tralisnya saja yang kukunci dengan maksud berjaga-jaga jika ada yang masuk aku dapat mendengarnya walaupun sedang mandi dan juga di wilayah tempat tinggalku sedang rawan pencurian.
Setelah selesai dengan urusan di kamar mandi aku berniat kembali masuk kerumah, tapi sayang pintu sekat antara dapur dan ruang tengah yang menuju kamarku terkunci dari dalam, aku sedikit kesal tapi vagaimana lagi mungkin saja ada yang pulang dan juga berniat berjaga-jaga. Lalu aku chat arya dan fredi via whatsapp termasuk teman-temanku yang biasa berkunjung kerumah melalaui grup whatsapp. "Kalian gimana sih?! Sudah tau aku mandi di belakang kok malah kalian kunci dari dalam, tadi siapa yang pulang kerumah?".  Aku terkejut seluruh temanku menjawah "kami tidak ada yang pulang dan kami masih di kampus". Tentu aku terkejut.
Lalu aku bernisiatif masuk lewat pintu depan dan mendapati kunci pintu tergantung dipintunya dengan keadaan terkunci 2x dari dalam dan masih bergoyang seolah-olah baru saja ada yang mengunci pintu. Perasaanku semakin tak enak, karena kunci pintu itu selalu tergantung didalam kamarku sedangkan kamarku selalu kukunci ketika tidak ada siapa-siapa dirumah meskipun hanya ke kamar mandi. Akupun bergegas memakai pakaianku dan melanjutkan dengan sholat zuhur dirumah.
Aku masih menyimpan cerita ini sendirian sampai akhirnya tak berselang lama kejadian aneh kembali muncul dirumah, pagi itu aku berbenah seperti biasa menyapu, mencuci baju dan lain sebagainya. Ditengah-tengah waktu menyapu tiba-tiba "prang!!!" Wadah tempat uang receh kembalian belanja terjatuh dari meja, aku terkejut dan menganggap itu hal biasa lalu merapikannya memunguti uang logam yang tercecer satu per satu, sedang memunguti tiba-tiba sapu dan buku juga terjaruh. Sontak aku kaget dan bergegas pergi dari kost karena ketakutan.
di lain kesempatan kembali lagi terjadi hal aneh di koat ku,malam itu aku dan wibi (temanku) berencana mengambil pesanan madu di kost ku, kami bergegas dari kost wibi sekitar jam 9 malam. Setelah mengecek kamar dan lain-lain akupun membawa pesanan pelangganku dan berencana mengantarkannya langsung karena rumah yang berdekatan, saat mengunci pintu depan tiba-tiba pintu terasa ditarik dari dalam dan membuat diriku tertarik kearah tralis sontak aku berujar "eh eh..wtf! Apa itu woy! Jangan ganggu, aku cuma ambil pesenan" padahal aku sudah merinding. "Kenapa yo?". "Nggakpapa yok berangkat" ajakku.
Akupun menceritakan kejadian tadi saat di perjalanan kepada wibi, ternyata dia sengaja tidak mau ikut masuk karena sudah merinding sejak awal sampai kost ku.
(FOTO HANYA ILUSTRASI)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Batas WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang