Kemarin Eunwoo bilang mau ajak Tzuyu buat kulineran. Street food. Hari ini harusnya mereka pergi tapi Eunwoo membatalkannya.
"By, Game aku belom selesai ini, 5 level lagi. PLISSS" ucap Eunwoo memohon pada Tzuyu.
Tzuyu menggeleng tanda tidak setuju "Gak mau! Kamu udah janji hari ini! Ayo cepet ah!"
"Plis lah, by"
"Gak mau!"
Eunwoo berdiri dari kursinya "Ih kok kamu ngelawan aku sih!"
Tzuyu melebarkan matanya mendengar perkataan Eunwoo "ini namanya bukan ngelawan dong! Aku nagih janji kamu!"
"Aku gak bisa hari ini, sayang" Eunwoo mencubit kedua pipi Tzuyu.
"Ck, lepas. Ayo aah!"
"Kalo aku bilang gak bisa ya gak bisa!" Teriak Eunwoo.
Ini pertama kalinya Tzuyu mendengar Eunwoo berteriak "kok jadi kamu yang nyolot! Aku gak suka ya, kamu kasar sama aku"
"Emang kenapa kalo aku bentak kamu! Kamu nya ngeselin! Jangan mentang-mentang kamu anak orang kaya kamu jadi manja aku gak suka cewek manja. Aku juga kaya! Tapi aku gak manja kayak kamu!" Eunwoo kembali duduk di kursi nya.
"K-kok kam-kamu beneran bentak aku?" Tzuyu hatinya lembut. Tidak bisa dikasari. Paling tidak suka dibentak. Ia benci suara berisik.
"Kamu nya ngeselin! Udah sana pulang!"
"Kok kamu gitu sih?" Tzuyu menatap Eunwoo dengan mata yang berkaca-kaca.
"Pulang!" Ucap Eunwoo tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone nya.
"Maaf" ujar Tzuyu. Saat Tzuyu berbalik, Eunwoo sempat melihat Tzuyu yang menahan tangisnya.
Eunwoo merasa bersalah, ingin meminta maaf tapi rasa gengsi yang Eunwoo miliki lebih mendominasi.
Tzuyu menelpon kakaknya, Xiaojun, agar menjemputnya dihalte dekat rumah Eunwoo.
"Bang..jemput dong"
"Lah.. emang Eunwoo kemana?"
"Dia ketiduran tadi" jika Tzuyu memberitahu yang sebenarnya itu sama saja dia membiarkan Eunwoo mati ditangan kakaknya.
"Gue lagi pacaran sama yeji..jangan ganggu ah, adek sialan, gak guna"
"O-oke"
Tzuyu menangis dalam hati. Ini hari yang paling Tzuyu tidak suka.
"Hari ini kenapa sih?!" Gumamnya.
Tzuyu bukan anak yang mudah menangis di keramaian. Ia benci menjadi pusat perhatian. Tzuyu akan memendamnya sendiri. Ia akan mengingat sesuatu yang menyakiti nya entah sampai kapan itu.
Tepat sekali. Satu bus baru saja berhenti didepan Tzuyu. Ia pun memutuskan untuk pulang menggunakan bus.
*****
Saat sampai dirumah, yang Tzuyu pertama kali lihat adalah, kakaknya sedang bermesraan dengan kekasihnya itu. Tzuyu mengabaikan mereka dan pergi menuju kamarnya.
Yeji melepas tautan bibir dirinya dengan Xiaojun dan menyapa Tzuyu "Eh kak Tzuyu, maaf ya kak"
"lanjutin aja" Tzuyu kembali berjalan dengan wajah datar.
"Kak, itu kak Tzuyu kenapa? Biasanya dia senyum sama aku" tanya yeji pada Xiaojun.
"Biarin aja, lanjut yok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot [ Tzuyu ft. Boys ]
Nouvelles[SLOW UPDATE] hanya beberapa kisah pendek seorang Chou Tzuyu bersama dengan para shipper nya