Saat Perbedaan Menjadi Penghalang [COMPLETE]✔

Plan 2

Kini Onyo dan Desi sedang belajar bersama.

"Nyo, aku mau tanya sesuatu sama kamu" ucap Desi disela-sela belajar.

"Apa?" tanya Onyo.

"Onyo mau gak kalo kita jalan-jalan bareng gitu? Ke mall? Atau ke mana gitu?" tanya Desi.

"Kalo buat pergi pergi kayaknya ayah gak ngizinin. Soalnya kan aku harus syuting terus" ucap Onyo.

"Oh gitu. Kalo ada waktu luang mau gak?" tanya Desi lagi.

"Mmmm aku usahain. Itu juga kalo dibolehin sama ayah bunda" ucap Onyo.

Duhh lelaki idaman bet ya allah.. Ya gak ders? Wkwk.

Bandung checkk...

Lesa sedang melihat media sosial. Isi beranda sosmednya hanyalah Onyo dan beberapa temannya saja. Akhir-akhir ini followers Lesa meningkat karna viralnya Lesa yang dekat dengan Onyo.

Ketika ia sedang scroll, tiba-tiba terhenti dan...

"Onyo? Desi?" ucap Lesa melihat foto mereka sedang selfie.

"Onyo keliatan happy banget" ucap Lesa.

"Mereka emang cocok. Mereka juga punya banyak kesamaan. Gak mungkin aku bakal memiliki Onyo" ucap Lesa.

Lesa masuk ke kamarnya untuk mengambil buku diary nya. Ia mulai mencoretkan tinta di buku diary miliknya itu.

Tuhan,

Kenapa engkau mempertemukan aku dengan seseorang yang tidak akan pernah ku miliki?

Kenapa engkau menempatkan hati ini pada seseorang yang tidak akan menempatkan hatinya untukku?

Kenapa engkau membiarkan aku jatuh cinta dalam mimpi?

Tuhan,

Untuk sekarang aku belum bisa mengikhlaskan dan melupakannya, tapi aku sadar bahwa suatu saat nanti mau tidak mau aku harus mengikhlaskan ia bahagia dengan wanita pilihannya.

Tuhan,

Jika engkau telah memilih seorang wanita untuk mendampingi hidupnya nanti, tolong jangan biarkan wanita itu menyakiti atau menyia-nyiakan Onyo. Buatlah Onyo bahagia dengan wanita tersebut.

Onyo my love.

"Lesaa" panggil Ibunya.

"Iya bu?" jawab Lesa segera menutup buku diarynya dan menyimpannya.

"Kamu lagi ngapain?" tanya Ibunya.

"Mmm i-itu bu lagi beres beres meja" ucap Lesa.

"Oh. Bisa tolongin ibu gak?" ucap Ibunya.

"Apa aja bisa kok bu. Selagi Lesa masih bisa hehe" ucap Lesa.

"Ibu minta tolong beliin ikan di pasar. Soalnya ibu lagi sibuk bikin bumbunya. Jadi gak bisa ke pasar" ucap Ibunya.

"Oh beli ikan. Bisa kok bu" ucap Lesa.

"Ya udah nih uangnya. Beli 2 kg ya. Kalo ada ikan gurame ya sa. Kalo gak ada ya udah ikan lain aja" ucap Ibunya memberikan uang seratus ribu pada Lesa.

"Oke bu. Lesa pergi dulu ya" Lesa pun segera pergi ke pasar..

Back to Jakarta...