Saat Perbedaan Menjadi Penghalang [COMPLETE]✔

Haruskah berpisah?

Follow instagram: @linggamekarsari.

__________________

Satu tahun lebih telah berlalu, setelah kejadian dimana Siska berniat melenyapkan Lesa, Onyo telah melaporkannya ke polisi dan ia ditahan.

Satu tahun lebih berlalu juga, karir Onyo semakin melejit. Kesibukkannya di dunia entertainment tak membuatnya melupakan orang yang ia cintai. Ya, Lesa. Onyo selalu menyempatkan waktu untuknya.

"Nyoo" ucap Lesa.

"Iya" jawab Onyo.

"Kita bantuin Tika sama Evan supaya mereka jadian yuk. Masa udah satu tahun lebih mereka belum juga jadian" ucap Lesa.

"Emmm ya udah ayo. Aku juga greget sama mereka" ucap Onyo. Mereka berdua pun merencanakan sebuah kejutan untuk sahabat mereka.

Skip....

Setelah Lesa membujuk Tika agar ia datang ke sebuah restoran, akhirnya Tika pun mau untuk datang. Begitu pun dengan Onyo yang berhasil membujuk Evan.

Kini Onyo dan Lesa tiba di restoran terlebih dahulu.

"Nyo, mereka dateng tuh" ucap Lesa.

"Sembunyi les" ucap Onyo. Mereka pun bersembunyi.

"Lo?!" kaget Tika dan Evan ketika didepan pintu restoran.

"Ngapain lo disini?!" ngegas Tika.

"Suka-suka gue lah" ucap Evan. Tika hanya menatap Evan tajam lalu masuk ke dalam restoran.

"Dih dasar dari dulu gak pernah berubah. Selalu ngegas" gumam Evan. Saat Evan hendak masuk ke dalam restoran, ponselnya berbunyi. Dan menampilkan notif chat dari sahabatnya.

Betrand PPO.
Van, aku tau kamu itu suka
sama Tika. Tapi kamu sembunyiin kan? Kalo kamu emang suka sama Tika, nyatain ke dia! Jangan sampe
dia di ambil sama orang lain karna
kamu yang gak berani nyatain
perasaan kamu. Aku sama Lesa
udah siapin ini buat kalian. Jangan
buang kesempatan ini. Good luck!

Evan membaca pesan dari Onyo pun bingung. Haruskah ia menyatakan perasaaannya? Atau tidak? Ah entahlah. Evan memilih masuk ke dalam restoran dan menduduki meja yang sudah dipesankan sahabatnya.

"Heh! Ngapain lo duduk disini?" tanya Tika.

"Lah? Ini meja pesenan gue" ucap Evan santai.

"Enak aja! Ini meja gue!" ucap Tika.

"Serah lo. Yang gue tau, ini meja udah gue pesen. Titik!" ucap Evan.

"Oke, gue yang ganti meja!" Tika hendak berpindah meja, namun lengannya di cekal oleh Evan.

"Apa lo?!" tanya Tika ketika Evan mencekal pergelangan tangannya.

Apa gue bilang aja ya soal perasaan gue? Gue gak mau dia di embat sama yang lain. Batin Evan.

"Ck, lepasin" Tika melepaskan cekalan Evan dan hendak pergi.

"Gue suka sama lo!" teriak Evan ketika Tika di ambang pintu restoran. Restoran sepi karna telah di booking oleh super star Onyo. Asekkkk:v