First Time At The Tower

34 3 0
                                    

Sesampainya di pintu masuk, menara tua itu...

"Begitu mengerikannya disini. Yang kulihat hanyalah cahaya merah mencekam. *menatap kearah sekitarnya*" -Raesun-

"Ya, kita sudah ada di dalam menara ini dan baru dilantai pertama saja. *melihat kearah pakaiannya* Bahkan pakaian kita juga sudah berubah sejak tadi." -Jimin-

"Aku sudah merasakan ada kehadiran Ratu Leysha disekitar menara ini." -Nerita-

"Wanita itu mengatakan dirinya ada diatap menara ini, kan? Kalau begitu sebaiknya kita kesana saja. Tapi kuyakin akan ada banyak Renegarion yang menunggu kita." -Yoongi-

"Makhluk itu lagi... Benar-benar rasanya ingin kupanggang saja semuanya!" -Jimin-

Saat itu saja...

'Oh... Rupanya kalian sudah datang, hm? Para pahlawan?'

"Hey, kau! Ratu Leysha! Seenaknya saja kau mengacaukan dunia kami! Bahkan kau telah membuat para manusia menderita saat ini! Kembalikan!" -Reza-

'Heh... Mengembalikannya? Tentu tidak. Karena dunia kalian akan menjadi milikku setelah ini. Hahahaha!!'

"Dalam mimpimu! Kami akan mengalahkanmu dan mempermalukanmu di depan banyak orang yang sudah kau tangkap!" -Ronia-

'Coba saja jika kalian bisa sampai diatap menara ini dalam waktu singkat. Hahaha...'

Dan suara Ratu Leysha perlahan menghilang saat itu.

Reffina hanya terdiam kesal mendengar perkataan Ratu Leysha tadi karena mencoba untuk membuat para sahabatnya menderita seperti dirinya juga.

"Benar-benar membuatku kesal. Semuanya! Kita selesaikan ini dan selamatkan negeri ini!" -Reffina-

"Ya!" (semuanya bersorak dengan semangat)

Dan mereka melanjutkan eksplorasinya dengan penuh semangat keberanian.

(*Skip Sebentar*)

Mereka semua terus saja berlari menyusuri setiap menara meskipun banyak halangan yang berusaha menghentikan mereka. Penyebabnya tentu dari Renegarion itu. Bahkan yang terdengar kini hanyalah suara tebasan pedang dan kapak yang mendominasi dengan suara tembakan tiada henti.

"*hosh-hosh* Kurasa aku akan kalah mengenaskan disini." -Ronia-

"Jangan menyerah, Ronia! *terus memanah* Kita harus bisa menghentikan ini apapun yang terjadi!" -Taehyung-

"Benar. Aku tidak boleh menyerah. *berdiri perlahan* Aku tidak boleh kalah untuk ini!" -Ronia-

Ronia mulai menggebu saat itu dan memunculkan gelombang tanah berkekuatan tinggi sehingga menghancurkan semua Renegarion disana. Dia benar-benar marah!

"Ronia?! *terheran melihatnya* Kenapa dia?" -Jimin-

"Gadis itu sedang dipenuhi semangat yang membara seperti apimu, Jiminie. Aku suka itu." -Taehyung-

"Kalau begitu, aku juga akan begitu!" -Jimin-

Saat itu saja...

"Akan kuhanguskan kalian semua! *mengarahkan api birunya pada Renegarion itu*" -Jimin-

*burssstt* (suara api)

Tidak lama kemudian, para Renegarion itu kalah mengenaskan setelah dihanguskan oleh Elemen Api Biru dan dihancurkan oleh Elemen Tanah. Mereka berhasil menghilangkan semua halangan itu.

'Kerja bagus, semuanya! Tapi itu belum cukup.' -Nerita-

"Maksudmu, Nerita?" -Seokjin-

'Di tempat lain mungkin juga akan ada beberapa halangan seperti ini. Jadi, selalu waspada dalam hal apapun dan jangan sampai lengah.' -Nerita-

"Baik, Nerita-noona." -Jungkook-

Lalu, mereka meneruskan kembali eksplorasi menara itu bersama-sama.

'Ratu Leysha... Tunggu saja...' -Reffina-

TBC

PHANTOM STRIKERS [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang