What Was That Sound?!

46 6 0
                                    

Keesokan harinya, di dorm The Girls Squad...

"Kemarin itu sangat menegangkan." -Raesun-

"Iya, aku bahkan sampai heran melihat penyerangan Ratu Leysha itu." -Ronia-

Saat mendengar nama itu, Reffina mengepalkan tangannya dengan tatapan penuh amarah.

Ratu Leysha, seorang ratu jahat yang membunuh teman-teman perinya tepat 20 tahun yang lalu. Memori kelam itu kini membekas dipikirannya.

Meskipun begitu, Reffina tetap tidak akan menyerah mencari kesaksian kematian teman-temannya itu.

Reffina bahkan disihir olehnya, kehilangan ingatan tentang kehidupan aslinya di masa lalu.

"*terdiam sambil mengepalkan tangannya karena kesal memikirkan kejadian masa lalunya*" -Reffina-

"Huh? Reffina? *melihat kearahnya* Ada apa denganmu?" -Ronia-

"Tidak ada apa-apa. Aku baik-baik saja." -Reffina-

"Aku ingin keluar dulu. *sambil berdiri dari kursinya dan melangkah keluar*" -Reffina-

*kreek* (suara membuka pintu dorm)

"Ada apa dengannya?" -Reza-

"Entahlah..." -Raesun-

(*Skip Sebentar*)

Begitu diluar, Reffina hanya terdiam menatap langit biru yang cerah.

Membayangkan tentang sesuatu hal yang berharga. Namun, dia tidak bisa mengingatnya.

Dulu, Reffina hanyalah seekor kucing calico yang disihir oleh Ratu Leysha. Namun, dia tidak bisa mengingat itu. Kehidupan perinya yang berharga kini hancur oleh wanita berperawakan penyihir itu.

"Ratu Leysha sama saja dengan Penyihir Artemis. Urgh... Aku tidak ingat kapan semua teman-teman periku tiada saat itu." -Reffina-

"Tapi aku beruntung berada di dunia ini dan bersama mereka, para manusia yang baik dan memang mereka sungguh baik." -Reffina-

Saat itu saja, langitnya berubah menjadi merah!

"Apa yang terjadi?! *melihat itu sambil berteriak*" -Reffina-

Ketika mendengar Reffina berteriak, Raesun dan ketiga temannya berlari keluar dorm...

*tap-tap-tap* (suara langkah berlari)

"Ada apa, Reffina?" -Raesun-

"Kalian lihat itu? Langitnya berubah menjadi merah lagi." -Reffina-

Ketiganya melihat kearah langit merah mencekam itu...

"Ini pasti ulah Ratu Leysha itu. Bagaimana mungkin dia bisa kemari?! Ini gila!" -Reza-

"Entahlah..." -Ronia-

Saat itu saja, terdengar suara dentuman yang sangat jelas.

*duaaarr* *duaaarr* (suara dentuman)

"S-suara apa itu?!" -Ronia-

"Lihat! *menunjuk sesuatu yang muncul ditengah kota*" -Reffina-

Mereka melihat bangunan tua yang muncul karena suara dentuman itu tadi.

"Bangunan apa itu?" -Raesun-

"Sebaiknya kita ke tengah kota saja dan melihatnya." -Ronia-

"Ide bagus." -Reffina-

Lalu, mereka semua berlari ke tengah kota untuk melihat itu.

Kira-kira bangunan apakah itu?

TBC

PHANTOM STRIKERS [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang