PHANTOM STRIKERS [Slow Update]

New Tower In The City And New Confession.

Sesampainya di tengah kota...

Mereka melihat sebuah menara tua yang sangat tinggi mencapai langit itu.

"Sebuah menara tua? Itu tinggi sekali... *sambil melihat itu*" -Raesun-

"Ini sungguh sangat tinggi. Bagaimana cara kita ke menara tua itu?" -Ronia-

"Apa kau tahu, Reffina?" -Reza-

"Aku tahu. Tapi kita tidak akan berteleportasi kesana dari sini. Kita harus mencari tempat yang sepi." -Reffina-

Saat itu saja, seseorang yang mereka kenali datang bersama keenam temannya.

*tap-tap-tap* (suara beberapa orang berlari menghampiri mereka)

"Apa yang terjadi? Apa kalian baik-baik saja?" -Jimin-

"Iya, kami baik-baik saja." -Reffina-

"Menara apa itu? Aku tidak pernah melihat menara itu sebelumnya. *sambil melihat itu*" -Hoseok-

"Ini aneh! Bagaimana mungkin muncul menara tua di tengah kota seperti ini?! *melihat menara itu juga*" -Taehyung-

"Bahkan pergerakan semua orang disini mulai melambat. Kecuali kita. Karena Persona itu, kita masih bisa berjalan normal." -Reffina-

Dilihatnya pergerakan langkah orang-orang di kota itu mulai melambat karena efek langit merah mencekam.

"Sebenarnya, aku masih penasaran. Kenapa tiba-tiba saja muncul langit merah seperti ini?" -Jungkook-

"Seandainya saja aku tahu itu, Jungkook. Aku juga tidak tahu." -Reffina-

Seketika itu saja, muncul seseorang yang diketahui musuh mereka dihadapan mereka kala itu.

*crrring*

"Sekarang sudah tahu, kan? Siapa yang menang kali ini? *tertawa licik* Aku akan membuat dunia kalian menjadi milikku. Dan sepenuhnya menjadi milikku. Hahahaha...." -Leysha-

"Kalian pikir kalian bisa menghentikanku? Kalian tidak akan bisa menghentikanku diatas menara itu! Hahaha..." -Leysha-

Seketika itu, dia menghilang dengan cepat...

*crrring*

"*berteriak dengan penuh amarah* Menyebalkan kau, Ratu Leysha!!!" -Reffina-

"Sekarang kita harus bagaimana?" -Taehyung-

Saat itu saja, Raesun melihat sebuah pintu dibelakangnya ketika dia melihat kearah sekitarnya.

"Huh? Kenapa ada pintu disini? *melihat pintu merah itu dibelakangnya*" -Raesun-

Ketika Raesun mengatakan hal itu semuanya melihat kearah pintu merah berukuran sedang itu.

"Sejak kapan ada pintu disini?" -Seokjin-

"Entahlah. Saat aku melihat kearah belakang, pintu ini sudah ada." -Raesun-

"Sebaiknya kita masuk saja dan cari tahu didalamnya. Anehnya, orang-orang tidak bisa melihat pintunya." -Reffina-

Lalu, Raesun membuka pintu itu dan berjalan masuk bersama teman-temannya.

(*Skip Sebentar*)

Sesampainya di dalam sebuah ruangan dengan karpet ungu yang mendominasi dan juga minim penerangan didominasi suasana mencekam.

"Ruangan apa ini? *sambil melihat kearah sekitar*" -Ronia-

Saat itu saja, ada seorang wanita sedang duduk di kursi sambil melihat kearah mereka yang datang ke ruangannya kala itu.

"Halo... Selamat datang di ruanganku. Hehehe..." -seorang wanita berjubah ungu-

"Siapa kau? *sambil melihat kearah wanita itu*" -Raesun-

"Izinkan aku memperkenalkan diri. Namaku Nerena, aku adalah ratu penguasa cahaya bulan dan aku akan menjadi penolong kalian dalam masalah ini." -Nerena-

"Benarkah?" -Taehyung-

"Tentu saja, aku bisa menjamin itu..." -Nerena-

"Apa anda tahu penyebab dari munculnya menara aneh di negeri kami dan juga cuaca aneh itu, yang mulia?" -Namjoon-

"Itu semua perbuatan Leysha. Dia ingin menguasai negeri cahaya dan negeri kalian dengan kekuatan kegelapan dan memanfaatkan keinginan semua manusia di negeri kalian." -Nerena-

"Keinginan... manusia? Apa maksudnya itu?" -Seokjin-

"Setiap manusia memiliki keinginan tersendiri, bukan? Keinginan untuk berbahagia, merasa senang, merasa gembira dan sebagainya. Leysha memanfaatkan semua itu untuk menguasai negeri cahaya dengan menghilangkan setiap orang yang datang ke wilayahnya dan menyenangkan hati mereka." -Nerena-

"Jadi... Begitu ya? Aku baru mengetahuinya." -Ronia-

"Lalu, apa yang harus kami lakukan untuk menyelesaikan masalah ini, yang mulia?" -Yoongi-

"Kalian hanya harus mencapai puncak menara tua di negeri kalian itu. Tapi sebelum itu..." -Nerena-

Saat itu saja, Ratu Nerena memunculkan sebuah Sphere berukuran agak besar dihadapannya...

"Sebuah Sphere? *melihat kearah itu*" -Reza-

"Sekarang aku akan mencoba melakukan sesuatu pada Persona kalian masing-masing." -Nerena-

Seketika itu saja, semua topeng milik mereka perlahan menjadi cahaya kekuatan dan masuk ke dalam Sphere Ratu Nerena.

"Apa yang... *terheran ketika melihat itu.*" -Hoseok-

"Tenang saja, aku sedang menguatkan Persona kalian semua agar kalian bisa mengalahkan Leysha." -Nerena-

(*Skip Sebentar*)

Tidak lama kemudian, semua topeng yang berubah menjadi cahaya tersebut kembali ke bentuk aslinya dan kembali pada pemiliknya.

"Whoa! Kembali lagi... *melihat topeng coklat miliknya ditangannya kala itu*" -Taehyung-

"Sekarang kalian sudah benar-benar menjadi sangat tangguh dan bersiap mengalahkan Leysha." -Nerena-

"Tapi kami sendiri tidak yakin apakah kami mampu mengalahkannya atau tidak, Ratu Nerena." -Ronia-

"Benar sekali. Dan juga bagaimana jika kami berakhir seperti orang-orang yang menghilang dari dunia kami itu?" -Taehyung-

"Kalian tidak perlu khawatir. Ikuti hati kalian. Ikuti naluri dan kemauan kalian. Aku yakin kalian pasti bisa mengalahkannya." -Nerena-

"Jika itu memang berhasil... Akan kami lakukan, Ratu Nerena." -Raesun-

"Baguslah, kalau seperti itu. Sekarang pergilah dan kalahkan Leysha sebelum terlambat. Lain waktu, kita bertemu lagi..." -Nerena-

Dan saat itu saja, Ratu Nerena menghilang ditelan cahaya putihnya.

Sementara itu, mereka semua berjalan keluar dari ruangan itu.

(*Skip Sebentar*)

Begitu berada diluar, pergerakan semua orang yang berada disana semakin melambat. Bahkan jam dinding besar yang mereka lihat saat itu juga semakin melambat.

"Semuanya menjadi sangat lambat. Sebaiknya kita selesaikan ini sebelum semuanya melambat untuk selamanya!" -Jimin-

"Baiklah, semuanya! Waktunya pergi ke menara tua itu! *menatap sekilas menara tua itu*" -Reffina-

Mereka semua hanya menggangguk mengerti dan kemudian, mereka semua berlari menuju menara tua itu untuk mengalahkan Ratu Leysha.

Apa yang akan terjadi?

TBC