Solar!!

•Bagian3•

-makasih ya yg udh nungguin up nya cerita ini dari awal..

-

Oke mari lanjut ke cerita..

Selamat membaca~
•
•
______________________________________

Taufan yg kali ini akan menggunakan salah satu ide jahilnya untuk upaya membangunkan si kakak tertuanya,

Saat ia beranjak menuruni tangga bersama Gempa, tentunya dengan handuk yg melingkar di leher nya..

"Eh? Kok kau malah mengikutiku ke dapur ini gimana? Aku suruh kamu bangunkan Halilintar kok malah ikut aku ke dapur.." Pintah Gempa yg merasakan Taufan yg sedang mengekor di belakangnya

"Mandi dulu lah Gem, gak sabaran amat kamu.." celetuk Taufan yg sebelum melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi yg berada tak terlalu jau dari dapur...

"Terserah lah apa mau mu, yg penting Hali harus bangun sebelum pukul setengah 7 pagi Taufan.." jelas Gempa sambil mulai mempersiapkan alat-alat untuk memasak miliknya, satu per satu peralatan di keluarkan dari lemari dapur miliknya..

-

"Hmm.... Aku mau masak apa ya?" tanya Gempa kepada dirinya sendiri sembari membuka kulkas, merasakan hawa dingin yg menerpa dirinya,
Lalu ia mengambil beberapa bahan yg ada di kulkas, Bahan-bahan sayur sop, beberapa potong sosis dan ayam dan juga bumbu-bumbu andalan Gempa tentunya..

"Masak sayur sop saja kali ya.. Sambil siapin bubur untuk Solar, dan beberapa ayam sisanya ku goreng pake tepung saja.." sambil memotong beberapa bahan Gempa merancang masakan yg akan ia masak..

"Boleh ku bantu kak?" Suara yg terdengar agak dingin dengan pakaian serba kusut dan tidak lupa rambut yg masih acak-acakkan, seseorang di belakang Gempa itu menawarkan diri untuk membantunya..

Gempa secara reflek menengok ke sumber suara tersebut  "Astaga ice kau mengejutkan ku.." Sontak Gempa yg sedikit terkejut dengan penampilan ice yg khas orang bangun tidur dan tak lupa juga masi memeluk boneka ikan paus yg berukuran tidak terlalu besar..

"Boleh saja.. Tapi mandi dulu sana setelah taufan!" Seru Gempa kepada adiknya yg hanya menatapnya dengan tatapan datar

"Nanti aja, tanggung masi pagi juga.." jawaban yg terlontar dari ice sambil memposisikan dirinya untuk duduk di kursi meja makan "Kak buatin teh yaa..." pintah ice sambil meletakan boneka nya di atas meja makan sebagai bantal untuk niat tidur lagi tentunya

"Enak saja kamu, nanti aku buatin kalau kau sudah mandi!!" ujar gempa dengan nada yg sedikit naik

"Alaaa..." Rengek sang adik sambil memejamkan matanya di atas boneka yg ia gunakan sebagai bantal.. "Oh iya kak, suara teriak-tetiak pagi tadi knp?" tanya ice lagi kali ini ia sedikit mengangkat kepalanya menatap ke arah kakaknya yg tengah memotong beberapa sayuran..

Gempa pun menghentikan acara memotong sayurnya, lalu ia menarik nafas panjang lalu menatap sendu ke bawah "ah itu.. Solar pingsan di kamar mandi tadi pagi.." Lalu Gempa kembali mlanjutkan acara masaknya..

"Owh... Sekarang sudah sadar kah?"
Tanya ice yang kelihatannya tidak terlalu perduli..

"Entah lah-" belum selesai Gempa meneruskan kata-katanya karna ice secara tiba-tiba bangkit dari kursi yg ia duduki dan dengan santainya ingin beranjak menaiki tangga..