harmonious family [chaesoo]

💖두

Sudah satu jam-an lebih Lisa menunggu Jennie. Lisa bersender di tubuh Rosé. Ia bermanja memainkan rambut panjang eommanya yang mengenai mukanya.

Rosé melamun.

Rosé hanya memerhatikan Jennie dari kejauhan. Jennie tampak sibuk rasanya tidak wajar jika di ganggu hanya untuk memenuhi keinginan Lisa.

Rosé harus berpikir untuk menggoda Lisa agar tak mengganggu Jennie.

Sekali lagi Rosé menatap wajah Lisa yang sedang tiduran di pahanya. Lisa sesekali tertawa geli karena rambut Rosé "Eomma." Rosé langsung tersadar dari lamunannya.

"Eomma, appa hari ini pulang cepet?." Nada samar-samar bayi. "Maybe.

Lisa langsung mengalihkan tatapannya ke Jennie. "Imo kok lama banget yah nanti kalau toko mainannya tutup gimana?." Lisa mengerucutkan bibirnya.

Rosé hanya terkekeh. Lalu mengangkat tubuh Lisa dari pahanya.

"Ayo eomma belikan mainan baru!." Teriak Rosé, Jennie yang mendengarpun langsung menoleh dan memberikan gummy smile pada Rosé.

"Mainan apa emang bagus?." Tanya Lisa sedikit menyebalkan.

"Mainannya bagus banget saking bagusnya eomma jadi pengen beli tokonya." Ujar Rosé menunjukan ekspresi happynya pada Lisa. Lisa yang liat muka Rosé happy ikutan happy juga.

"Yuk! Aku udah gak sabar pengen beli tokonya!.

"Tapi enggak sama IMO.

Lisa terdiam sejenak lalu berlari ke arah Jennie. Rosé hanya bisa bersabar.

"Lisa pamit dulu." Lisa mencium pipi Jennie lalu pergi menggandeng tangan Rosé.

"Hati hati di jalan!." Teriak Jennie.

***

"Sayang udah beli mainan kita pulang yah mungkin appa pulang agak siang kita lanjut jalan sama appa oke?.

Lisa hanya mengangguk-angguk kepala seperti bocah TK. Lisa sibuk memainkan game Nintendo Switch Red & Blue Neonnya. Sengaja Rosé belikan game itu untuk Lisa. Agar tak terlalu berisik saat perjalanan.

"Ayo! Sayang." Rosé melepas seat beltnya duluan lalu beralih ke Lisa.

Mata Lisa fokus pada game.

"Tolong dong sayang di taruh dulu gamenya katanya mau beli mainan.

Lisa langsung melempar Nintendo Switch Red & Blue Neonnya itu ke kursi belakang lalu berlari duluan memasuki toko tersebut. Rosé menggelengkan kepala.

"Mau yang mana?." Tanya Rosé sambil melihat-lihat game yang di sebut baru padahal model lama.

"Mana yang baru?." Tanya Lisa sedikit sedih karena Rosé telah berbohong adanya game keluaran baru.

"Mungkin sudah habis." Jawab Rosé.

"Bohong!." Lisa berlari ke luar lalu masuk ke mobil.

"Bagus lah sesekali gak jadi beli." Batin Rosé lalu menyusul Lisa.
Rosé mengehela napas panjang sebelum memasuki mobil.

Tanpa bicara Rosé langsung menjalankan mobilnya menuju mansion.

"Ayo turun.

Lisa dengan malas berjalan memasuki mansion. Rosé sibuk membawa barang-barang Lisa.