harmonious family [chaesoo]

💖심통

🚨ada adegan kekerasan.
Mohon kalau gak suka skip aja!.

Dua hari kehilangan seseorang yang kita sayangi itu sangat menyakitkan.

Lebih sakit dari tajamnya pedang samurai kerajaan yang tepat menusuk bagian dada.

Semua keluarga merasa sangat hancur saat mendengar salah satu anggota keluarganya menghilang tanpa jejak.

Berita sudah beredar tentang Lisa. Di mana-mana bahkan sudah terdengar di luar negeri beberapa negara yang bersangkutan dengan perusahaan keluarga Kim jisoo.

Setiap hari hanya terdengar ocehan orang-orang tentang Lisa.

Seoul kota yang sangat ramai kini lebih ramai ketika berita itu tersebar. Berita kematian. Penyiksaan. Pembunuhan dllnya kalah oleh berita Lisa.

***

Tap!. Tap! Tap!.

Terdengar jelas langkah sepatu yang menapak pada tanah. Dan semakin lama semakin mendekat suara sepatu itu ke arah gubuk kecil. Dan terhenti di depan pintu besi gubuk itu.

Ckrek.

Pintu besi itu terbuka. seorang laki-laki itupun masuk ke dalam gubuk kecil yang gelap Dan pengap. Dan segera menghampiri gadis cantik yang sedang terbaring lemah. Dengan kondisi yang mengenaskan.

"HEY! BANGUN!." Bentak laki-laki itu memenuhi ruangan kecil hingga melukai pendengaran sang gadis itu.

Lisapun tersentak bangun dan duduk.
Menatap laki-laki itu dengan tatapan lesu. Wajar saja jika tubuh Lisa lemah
Lisa belum makan sejak dua hari lalu.
Ntah kenapa laki-laki itu tega.

Lisa kembali menunduk ia tak berani menatap laki-laki di hadapannya semakin lama semakin memanas tatapan yang di berikan laki-laki itu.

Seketika Lisa merasa kepalanya sakit dan berdenyut. Ternyata laki-laki itu menjambak rambut Lisa kuat setelahnya laki-laki itu menampar kedua pipi Lisa bergantian sebanyak tujuh kali.

"Akhhhhh." Ringis Lisa.

Seketika cairan merah berjatuhan ke lantai. Laki-laki itu menampar Lisa begitu kuat. Ia tak memikirkan apa yang di rasakan Lisa sekarang. Ujung bibir Lisa mengalirkan darah segar.

"Le-lelepasin." Mohon Lisa.

Ntah ada apa dengan laki-laki itu yang tiba-tiba memperlakukan Lisa seenaknya. Bahkan ia berani memukul Lisa hingga memar.

Laki-laki itu bukanya berhenti tapi malah memperkencang Jambakanya tak peduli Akan suara Lisa yang mengeluarkan rintihan.

"Sa-sak-itt.

Setelah laki-laki itu puas dengan teriakan Lisa. Ia melepaskan jembakanya itu dengan kasar dan hampir membuat Lisa terjungkal.

"Huaaaaaaaaa.

"Berhenti menangis.

"Hiks hiks hiks.

"AKU BILANG BERHENTI!!!.

Laki-laki itu berlari keluar. Tak lama ia kembali dan membawa cambukan di tangannya.

"Lisa.... Bagaimana jika kita bersenang-senang?.

Lisa menggeser tubuhnya ke belakang ia mencoba menjauh dari laki-laki itu.

Betapa ngerinya saat melihat laki-laki itu membawa cambukan dan berjalan ke arah Lisa tak lupa wajah yang mulai menyeramkan persis Joker.

"Jangan mendekat!." Tariak Lisa lemah.

"Hmmm? Maksudmu apa lisaaaa?." Kini laki-laki itu berdiri tepat di hadapan lisa. sekarang Lisa semakin ketakutan.