𝑻𝒆 𝒂𝒎𝒐[ˢᵉⁱˢ]🌸

634 104 8
                                    

"Sial! Jika tahu begini, Aku tidak mau ikut denganmu pergi kesana.." Gerutu Seokjin.

Saat ini keduanya telah berada di area rumah sakit setelah kembali dari kediaman keluarga, Choi. Dr. Kim berjalan tepat di belakang Seokjin.

Pria itu berjalan dalam diam dan tenang tidak seperti Seokjin yang kerjanya hanya mengumpat. Sampai-sampai kawannya itu tidak menghiraukan para suster yang menyapanya "Cih! Mereka hanya terlihat baik di tv saja.."

Keheningan Dr. Kim bukan berarti dia tidak kesal pada keluarga itu. Tentu saja pria itu marah, apalagi mereka juga mendapat perlakuan tidak sopan dari keluarga yang terkenal sangat berwibawa itu

Terlebih, ucapan yang Nyonya Choi HyoJung sampaikan sangat tidak masuk akal

Gadis itu bukan lagi keluarga mereka?
Isn't that crazy?

Keduanya sampai tidak habis pikir, Kesalahan apa yang telah dilakukan gadis itu sehingga mereka mampu mengeluarkan Yuna dari catatan keluarga..

Kalau dipikir-pikir, Keluarga Choi tidak pernah terlibat masalah terkait tentang keluarga. Mereka selalu menunjukan chemistry layaknya sebuah keluarga yang harmonis dihadapan publik

Namun, mengapa semenjak kepergian presdir Choi mereka bisa dengan tega mengeluarkan salah satu anggota keluarganya?
Apa lagi, mereka melakukan itu pada putri kandung presdir choi sendiri

Benar, bukan?

"Aku masih tidak bisa berhenti memikirkan itu semua" Sangking kesalnya, Seokjin melayangkan tinjuannya ke udara "Aisss, Sial!" Umpatnya

"Aku harus meminta ayahku untuk tidak melakukan kerja sama lagi dengan keluarga, Choi"

Tanpa terasa, Langkahnya sudah sampai didepan pintu lift "Yak! Taehyung-ahh! Kenapa kamu dari tadi diam saja? Apa kamu tidak merasa kesal?.." Pria itu bertanya tanpa membalikkan tubuhnya.

"Setelah kejadian tadi, Aku merasa bahwa keluarga Choi sangat licik. Mereka semua bermuka dua. Apa kamu juga memikirkan hal yang sama denganku, Taeh---Sejak kapan aku bicara sendiri?" Seokjin mengubah kalimatnya saat dia berbalik dan tidak menemukan Taehyung dibelakangnya

•••

"Eomma.."

Dikediaman Choi, SooJung yang ber-notaben sebagai menantu sedang menemani ibu mertuanya di ruang tengah.

Disini, hanya ada mereka berdua. Setelah tamu tak diundang itu pulang, Ny. Choi mulai tampak memikirkan sesuatu. Dia juga masih menyisipkan raut jengkel lantaran perdebatan kecil antara dirinya dengan Dr. Kim tadi "Eomma, Haruskah kita pergi kerumah sakit itu?-"

"Untuk apa? Membawa gadis sialan itu kembali kerumah ini?.." Seperti yang dipikirkan SooJung, Ibu mertuanya pasti tidak akan mengiyakan pertanyaannya

"Lalu, Apa yang harus kita lakukan?.." Wanita itu tampak tidak tenang. Pikirannya gelisah diakibatkan perkataan Dr. Kim padanya

"Besok pagi, Kita akan mengadakan konferensi pers dengan media. Aku akan mengatakan semuanya didepan umum tentang siapa Yuna sebenarnya"

°°°

Ting!

"Sialan! Anak itu selalu saja menghilang" Saat ini dia telah tiba dilantai 19 yang mana merupakan letak ruangannya berada

"Oh? Hoejangnim?.." Saat akan keluar dari lift, Pria itu hampir saja menabrak seorang perawat

"Aiss! Kenapa kamu berlari seperti itu?"

"Maafkan saya, Hoejangnim.." Ucap seorang nurse ber-name tag Kang Mina sambil menekukkan tubuhnya berkali-kali

"Yasudah. Kembalilah kebawah untuk bekerja.." Saat Seokjin akan berjalan kembali keruangannya. Tiba-tiba perawat Kang menghentikan langkahnya

"Hoejangnim.." Pria itu berbalik

"Sebenarnya saya tadi sedang ada pekerjaan. Dan, Pekerjaan saya belum selesai tapi ganhosanim meminta saya untuk mengantarkan tamu keruangan, Hoejangnim. Karena itulah, Mengapa saya berlari.." jelas perawat Kang sembari menundukan kepalanya

"Tamu?.."

|||

Ceklek..

"Untuk apa kamu disini?.." Pria yang sedari tadi duduk sambil membaca sebuah majalah itu segera mengalihkan pandangannya ke orang yang ditunggunya

"Harusnya kamu bertanya sudah berapa lama aku menunggumu disini.."

"Baiklah, Sudah berapa lama kamu disini?.." Tanya Seokjin sambil meletakkan pantatnya dikursi kerja pribadinya

"Sudah sangat lama.." Seokjin mengangguk dan mulai mengerjakan beberapa lembar dokumen yang telah disiapkan di atas mejanya

"Hyeong, dari mana saja kamu?.."

"Aku tadi pergi keluar dengan Taehyung.."

"Oh, Taehyung-hyeong.. Dimana dia sekarang?.."

Seokjin menghentikan pekerjaannya pada dokumen guna melihat wajah pria itu "Entah lah. Tiba-tiba saja dia pergi tanpa memberitahuku.."

Pria itu mengangguk dengan situasi dari pertanyaannya. Diapun mengeluarkan ponsel nya karena dari tadi ponsel itu terus bergetar didalam saku suit nya

"Jung, Tadi aku datang kekantormu. Tapi, aku tidak sempat menemuimu karena eomma menelpon dan memintaku untuk segera pulang..."

"Kamu belum menjawab pertanyaanku, Untuk apa kamu disini?.." Pria itu tak lagi melanjutkan membaca pesannya. Actually, Dia tidak tertarik dengan penjelasan yang dituliskan untuknya

"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin berkunjung saja"

"Tidak mungkin. Kamu ini sangat sibuk. Bahkan, Kamu tidak pernah datang saat kita sedang berkumpul.." Pria itu tersenyum simpul mendengarnya

"Kamu punya masalah?.." Seokjin tahu bahwa pria itu sedang mempunyai beban pikiran dikepalanya

"Aku tidak tahu. Hanya saja, Aku tidak bisa menemukannya, Hyeong.." Seokjin meletakkan penanya dan bangkit dari singgasananya untuk menghampiri pria itu

"Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan.." Seokjin berucap setelah dia mendudukan dirinya kembali disofa depan pria itu

"Aku sedang mencari seseorang, Hyeong. Dia pergi entah kemana dan aku sangat mengkhawatirkannya, Hyeong.."

"Dia seorang wanita?.." Pria itu mengangguk "Dia gadis yang aku cintai, Hyeong.."

Seokjin merolling matanya saat mendengar kata-kata yang terdengar sangat menjijikkan itu "Kamu memang mencintai semua gadis dimuka bumi ini, Jung.."

"Aku serius, Hyeong!.." Sentak pria itu tidak terima dengan perkataan nya

"Yak, Dengar. Kamu harus berhenti mempermainkan para gadis-gadis diluar sana. Kamu harus ingat bahwa kamu sudah bertunangan.." Ceramah Seokjin.

Setelah nya dia bangkit dan ingin kembali ke meja kerjanya "Cihhh! Aku tidak menyukainya.."

"Wae? Lagi pula dia cantik. Gadis itu juga dari keluarga yang terkenal. Siapa dia? Ahh..." Seokjin menghentikan ucapannya saat dia mengingat sesuatu

"Putri pertama presdir Choi? Kamu bertunangan dengannya kan, Jungkook?.."

continuará..

ᴘʟᴇᴀꜱᴇ ᴄᴀʟʟ ᴍᴇ ᴋɪᴍᴄʜɪ
ꜱᴇᴊᴜᴊᴜʀɴʏᴀ, ᴀᴋᴜ ᴋᴜʀᴀɴɢ ꜱᴜᴋᴀ ᴅɪᴘᴀɴɢɢɪʟ ᴀᴜᴛʜᴏʀ/ᴛʜᴏʀ🙂. ᴘᴀɴɢɢɪʟᴀɴ ɪᴛᴜ ꜱᴜɴɢɢᴜʜ ꜱᴀɴɢᴀᴛ ʟᴜᴀʀ ʙɪᴀꜱᴀ ᴅᴀɴ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴄᴏᴄᴏᴋ ᴜɴᴛᴜᴋᴋᴜ🙂

𝑻𝒆 𝒂𝒎𝒐 [ᵀᵃᵉᴶᵘ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang