Siang itu terlihat seorang pemuda dengan pakaian mekaniknya menuju sebuah mobil dengan membawa peralatan bengkel lalu meletakkannya didepan sebuah mobil yang sedang diperbaiki oleh seseorang yang ada dibawah mobil itu.
"Nah... " Lalu dia meninggalkannya begitu saja membuat seseorang yang ada dibawah mobil itu keluar dan berteriak kesal.
" Hei keito... Kau mau kemana? Tolonglah aku menyiapkan mobil ini orang yang punya mau cepat tau? "
" Engkau ini Yutti, tidak bisa melihat orang senang dikit. Berilah aku waktu senggang sedikit. Aku mau telponlah beb! " Katanya merayu.
" Tak habis-habis telponan kau. Kali ini siapa lagi yang mau kau telpon? " Kata Yuto kesal.
" Alah kau pasti tau itu! " Katanya beranjak pergi.
" Ada-ada saja budak Keket nih! " Gerutunya kembali masuk kebawah mobil yang rusak itu lagi. Sesaat kemudian terdengar langkah kaki mendekati mobil yang diperbaiki Yuto itu menyusul ketukan pada badan mobil itu.
Tok.. Tok..
Mendengar ketukan pada badan mobil itu Yuto keluar sebentar dan matanya lansung bertemu dengan seorang pemuda yang tampan dan berwibawa tengah tersenyum memperhatikannya.
" Ada perlu apa Tuan? " Tanya Yuto sopan.
" Apa yang bisa saya bantu? "
" Mobil saya kelihatannya ada masalah tuh! Bisakah kau memeriksanya sebentar? "
" Um okey! " Yuto segera saja keluar dari bawah mobil yang sedang diperbaikinya sementara Keito asik ber telponan dengan seseorang yang ternyata incarannya Pemuda manis bernama Chinen Yuri.
" Oke Keito, malam ini aku akan menemuimu dan melihat penampilanmu di Janshie bar. Tapi kau harus janji, aku tidak boleh pulang terlalu malam! "
" Yatta!! Oke, aku tunggu, bye.. " Keito baru saja mematikan ponselnya ketika dia mendengar teriakan Yuto.
" Keito... Kau tolong aku siapkan mobil ini. Aku ada kerja sebentar!! "
" Okey!! " Keito mengancungkan jempolnya dan Yutopun mengikuti lelaki itu menuju mobilnya.
" Tolong buka kap depannya Tuan! " Lelaki itu masuk kedalam mobil merahnya untuk membuka kunci kapnya dan Yuto mulai memeriksa apa yang menjadi kerusakan mobil itu.
" Tolong hidupkan mesinnya Tuan! " Perintah Yuto yang lansung dikerjakan oleh lelaki itu namun mesin mobil itu tak bisa hidup bahkan sampai dua kali ulang dia menghidupkannya. Lelaki itu berpandangan dengan temannya yang duduk diampingnya dan dibelakang duduk dua lelaki manis dan yang satunya berpakaian kemeja hitam agak ketat asik melamun dengan wajah sendu sementara yang pria manis satunya lagi yang berpakaian kuning ketat hingga menampakan lekuk tubuhnya itu agak kesal dengan mobil mereka yang tiba-tiba saja membuat ulah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Itami (End)
FanfictionSummary kala cinta terperangkap dalam luka, kesalah pahaman, dendam dan kesetiaan mengakhiri drama menyedihkan ini. seumpama sembilu (Itami) yang berbisa. Disclaimer milik HSJ and other. Author hanya meminjam. Ini cerita fiktif dan murni halu. Jika...