Hi, Jung!

3

Buat kalian yang masih bingung sama geng-geng yang belibet di dua part sebelumnya...

•••

Mark Lee, dia adalah salah satu pelajar yang dikenal dengan senyum tampannya. Mark memiliki rahang yang tegas dan kuat, bibir tipis dan kebiasaannya bertepuk tangan saat sedang tertawa.

Di sekolahnya, Mark dan teman geng nya itu tengah menempuh tingkat kelas 11. Mungkin karena mereka telah menjadi kakak kelas yang cukup tinggi dan agung, Mark dan geng nya mulai merubah jalan pikir dan mengurangi keributan yang sebelumnya selalu mereka perbuat.

Sebelum seperti sekarang, geng Mark dikenal sebagai geng yang paling meresahkan. Mereka menggoda perempuan, menghancurkan barang-barang, spam komentar di akun resmi sekolah hingga tak jarang berbuat semena-mena.

Saat Mark dan teman-temannya memutuskan berubah, hal itu belum cukup dipercaya mengingat banyak sekali kesialan yang dibuat mereka. Namun setelah sekian lama, akhirnya orang-orang mulai mengakui perubahan dan menerima mereka sebagai geng yang tenteram dan damai, tidak lagi meresahkan.

Meskipun sayangnya, Mark telat berubah. Ia menjadi orang yang lebih baik saat dirinya baru saja disakiti mati-matian. Kehilangan kekasih yang sempat dicintainya begitu dalam, berpindah tangan kepada sang kakak yang dengan tidak tau dirinya mengancam tanpa alasan.

Lee Jeno. Hingga kini Mark masih mengakui bahwa Jeno adalah takdir yang memisahkan dirinya dengan Jaeha.

•••

Yang kedua, Park Jisung. Pelajar tingkat 10 yang semakin merajalela saat baru saja naik kelas. Jisung bahkan selalu datang dengan membawa kesan yang buruk.

Tubuhnya tinggi, bibirnya tebal berisi, matanya menyipit cantik dan bentuk kepalanya yang kecil. Sayangnya, paras menawan Jisung itu menipu. Ia membawa serta ketiga temannya untuk menikmati masa sekolah dengan berbuat semaunya.

Haechan, Renjun dan Chenle. Mereka tidak jauh berbeda dengan Jisung. Hanya saja mungkin karena Renjun adalah laki-laki yang dikenal cukup lembut, membuatnya lebih sering diam dan memperhatikan saat teman-temannya berbuat kasar.

Empat orang itu seakan menjadi lubang hitam di sekolah. Banyak yang terperosok jatuh ke dalam pesona mereka, namun tidak banyak yang dapat selamat.

Mereka memang tidak berakhir mati atau bunuh diri, tapi siapapun yang terpikat akan siap untuk menderita.

Begitulah, beberapa dari gadis yang menjadi sasaran mereka pernah berakhir dengan depresi dan cemburu yang berlebihan.

Katakan mereka playboy, menjadikan hati wanita sebagai tempat paling menyenangkan untuk diporakporandakan.

•••

Chanyeol, Sehun, Mingyu, Guanlin, Taehyung, dan Bangchan. Mereka yang paling maha kuasa diantara Mark dan Jisung.

Kakak kelas  Mark yang sulit sekali untuk disukai bahkan dibenci. Mereka tidak menggoda, tidak membuat keributan dan tidak berlaku kasar. Sasaran utama mereka adalah laki-laki, siapa yang mengganggu maka setara dengan enam hantaman kuat.

Mereka lebih damai dan lebih hening, namun langkah mereka memberikan kesan yang mengerikan. Tidak ada yang seperti Haechan ataupun Baekhyun, mereka kejam dan penuh simpati secara keseluruhan.

Tidak ada yang boleh menyiksa dan mengganggu sasaran mereka, termasuk geng Jisung sekalipun. Meskipun begitu, siapa yang menyangka jika Chanyeol justru terpikat pada laki-laki?

Ya, Baekhyun. Dia baik-baik saja disebut homo, namun tidak pernah memiliki sedikitpun ketertarikan terhadap seorang gadis. Malah justru senang mengganggu Baekhyun.

Dan jika seperti itu, hal-hal yang menjijikan tetap tidak akan diceritakan.

•••