1

7 2 0
                                    

Pengenalan tokoh

1. Falih Haidar Adhitama
2. Laila Kirania Wijaya
3. Harun Adhitama
4. Mustika Putri
5. Jarvis Wijaya
6. Keysa Kirania
7. Mika Mayasari Wijaya
8. Ilham Ivander Adhitama

Seorang gadis tengah makan di kantin sekolah dengan tenang hingga seseoraang datang menghampirinya.

"Laila ku tersayang, violet datang"ucap seseorang bernama Violet.

Laila tidak menjawab ia hanya fokus dengan makannya.

"La lo jawab kek diem mulu"ucap Violet.

Lagi Laila mengacuhkan sahabatnya.

"Ck, punya sahabat kok cuek amat"ucap Violet kesal saking kesalnya ia tak sadar telah menyeruput minuman yang di pesan oleh Laila.

Laila yang sadar minumannya di minum habis oleh sahabatnya kesal, ia menatap sahabatnya tajam.

"Ganti minuman gue, sekarang"ucap Laila sambil menekan kata 'sekarang'.

Violet yang ditatap seperti itu tidak bereaksi apa-apa karena dia sudah terbiasa dengan tatapan tajam oleh Laila.

"Iya gue ganti"ucap Violet dan langsung pergi untuk membeli minuman.

Setelah membeli minuman, Violet kembali ke meja yang ditempati oleh Laila.

"Nih minumannya"ucap Violet sambil menyerahkan minumannya kearah Laila.

Laila segera meminum minuman yang dibeli oleh sahabatnya lalu ia melanjutkan acara makannya.

Saat ia sedang asik makan tiba-tiba sang adik datang merecokinya.

"Kak, minta uangnya dong"ucap adiknya.

Laila yang sedang makan terhenti, ia menatap adiknya datar.

"Bukannya bunda udah kasih uang ke lo, kenapa lo minta uang ke gue"ucap Laila.

"Uangnya gak cukup kak"ucap sang adik dengan santainya.

"Lo bilang apa, gak cukup. Bunda kasih uang ke lo 200.000 dan itu lo bilang gak cukup, Maya uang 200.000 itu lebih dari cukup. Sebenarnya gue curiga sama lo buat apa sih uang yang di kasih bunda ke lo, oh atau lo kasih uang itu ke pacar matre lo ya"ucap Laila.

Maya tertunduk diam membuat Laila tambah kesal dengannya.

"Jangan diem aja, jawab. Uang yang di kasih bunda, lo kasih kan ke pacar lo itu"ucap Laila.

"I_iya kak"ucap Maya.

Laila tersenyum sinis. "Maya, Maya sampai kapan lo mau di manfaatin sama dia, aish udah lah capek gue ngeladeni lo"

Laila pergi dari sana dengan perasaan marah.

***

Laila baru pulang kerumah akibat ia sedang lembur hari ini, ya sepulang sekolah tadi ia tidak pulang kerumah melainkan pergi ketempat kerjanya.

"Assalamualaikum"ucap Laila.

"Waalaikumsalam, kok baru pulang La"ucap Kesya, bunda Laila.

"Iya bun, lembur tadi. Aku kekamar ya bun"ucap Laila dan bergegas pergi kekamarnya.

Ia pergi kekamar mandi untuk membersihkan badannya, selesai mandi ia pergi ke balkon kamarnya.

"Ayah, aku kangen. Aku ingin bertemu dengan ayah, tapi itu hanya harapan yang semu"ucap Laila sambil menatap bintang yang berkelip diatas sana.

Lama ia menatap bintang, Laila memutuskan masuk kedalam. Ia merebahkan tubuhnya diatas kasur lalu tak lama ia pun terlelap.












Makasih yang sudah baca, maaf jika ada salah kata dalam penulisannya.

Jangan lupa vote dan komen ya.

Cinta Falih Dan LailaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang